Berita Sukoharjo Terbaru
Waspada Corona Varian Delta, 64 Pasien Positif di Sukoharjo Dipindahkan ke Tempat Isolasi Terpusat
Sebanyak 64 orang warga Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah, telah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 64 orang warga Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah, telah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan, hal ini dilakukan untuk memisahkan antara orang sakit dengan orang yang sehat.
Pasalnya, saat ini di Kabupaten Sukoharjo tengah berhadapan dengan virus corona varian delta.
Baca juga: Corona Mengganas, Eks Timnas U-19 Indonesia Besutan Shin Tae-yong Ini Kembali ke Eropa
Baca juga: Pria yang Tularkan Corona Varian Delta di Brisbane Australia, Ternyata Baru Datang dari Indonesia
"Mereka kita pindahkan ke MerC RS UNS, dan Asrama Haji Donohudan," katanya, Kamis (5/8/2021).
Sejumlah cara dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Salah satu dengan memindahkan orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah, ke tempat isolasi terpusat.
Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini
Penegakan protokol kesehatan 6M, terus dilakukan dan disosialisasikan, dan memaksimalkan tracing, tasting, dan treatment.
Dari kasusnya sendiri, kenaikan kasus Covid-19 di Sukoharjo masih cukup tinggi.
Berdasarkan update per 4 Augustus, kasus positif aktif naik 131 kasus sehingga kasus positif corona aktif saat ini juga naik jadi 770 kasus.
Saat ini akumulasi kasus positif corona sudah mencapai 11.040 kasus yang terdiri dari 9.570 kasus sembuh dan selesai isoman, 700 kasus meninggal dan 770 kasus aktif.
Dari 770 kasus positif aktif tersebut, terdiri dari 576 orang isolasi mandiri, 51 isolasi terpusat dan 143 orang rawat inap di rumah sakit.
Isolasi Terpusat di Solo
Sebanyak 425 orang warga Solo yang menjalani isolasi mandiri di rumah, telah dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, hal ini dilakukan untuk memisahkan antara orang sakit dengan orang yang sehat.
Pasalnya, saat ini Kota Solo tengah berhadapan dengan virus corona varian delta.
Baca juga: Asrama Mahasiswa UNS Solo Jadi Lokasi Isolasi Terpusat, Ini Fasilitas yang Disediakan
Baca juga: Di Sragen, Bupati Sebut Ada Warga Tak Jujur saat Sakit: Takut Dibawa ke Lokasi Isolasi Terpusat
"Varian delta sudah masuk Solo. Ini jadi konsen kita, karena tingkat penyebarannya sangat agresif dan luar biasa," katanya, Senin (2/8/2021).
Sejumlah cara dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Solo, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Salah satu dengan memindahkan orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah, ke tempat isolasi terpusat.
Baca juga: Aturan Baru di Klaten : Warga yang Positif Covid-19 Dilarang Isoman, Wajib Jalani Isolasi Terpusat !
Penegakan protokol kesehatan 6M, terus dilakukan dan disosialisaaikan, dan memaksimalkan tracing, tasting, dan treatment.
"Evakuasi ke tempat isolasi terpusat kita lakukan untuk gejala ringan dan OTG," ujarnya.
"Tempat isolaai terpusat kami ada yang untuk gejala ringan. Agar beban rumah sakit tidak terlalu berat," kata dia.
Baca juga: Pesan Presiden Jokowi ke Panglima TNI Marsekal Hadi : Warga Isolasi Mandiri Dapat Bantuan Obat
"Sehingga rumah sakit bisa fokus menangani yang gejala sedang dan berat," imbuhnya.
Ada lima tempat isolasi terpusat yang digunakan untuk OTG, dan tiga tempat untuk yang bergejala ringan.
"Pemkot Solo juga menjalin komunikasi dengan hotel untuk isolasi pasien OTG. Tapi ini untuk mereka yang mau membayar sendiri," ujarnya.
"Semoga efektivitas treatmentnya berjalan," imbuhnya. (*)