Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Demi Gregoria Jadi Atlet Bulu Tangkis Asli Wonogiri,Ayahnya Rela Tutup Kios & Fokus Dampingi Latihan

Nama pebulu tangkis asal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi perbincangan dunia.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Atlet kebanggan Indonesia Mariska Tunjung Cahyaningsih dan orangtua Maryanto dan Fransiska Dwi Astuti di Karang Talun, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri kepada TribunSolo.com, Kamis (5/8/2021) malam. 

"Selama berlatih, Ria selalu saya antar dan temanin," aku dia.

Tak hanya itu, Ria yang makin hari terlihat menyukai badminton, membuat ayahnya menambah porsi latihan Ria.

Sampai rela disewakan gedung di daerah Bulusulur khusus untuk berlatih Ria sendiri, seminggu sebanyak tiga kali.

"Saya lihat cara latihannya sama pelatuh gimana, saya catat, buat mempertajam di rumah," imbuhnya.

Hal itu dilakukan karena orang tua Ria, demi mendukung penuh yang disukai putrinya agar bisa menguasai satu bidang yang digemari.

Sampai sewaktu Ria kelas 4 SD, dirinya didaftarkan seleksi di klub badminton Mutiara Cardinal di Bandung dan lolos.

"Namun, Ria yang masih kecil mengharuskan dirinya tetap berlatih di Solo, akan tetapi saat mengikuti turnamen Ria mewakili nama Mutiara Cardinal," jelasnya.

Muda Sudah Banyak Gelar

Baru ketika Ria kelas 5 SD, dirinya pindah ke Bandung untuk bergabung bersama klub yang dibelanya.

Sejak saat itu, dirinya sering mewakili klubnya mengikuti turnamen-turnamen di level junior.

"Beberapa gelar pun disabet dirinya di usia muda," kata ayahnya bangga.

Hingga ketika Ria berusia 15 tahun, dia menjuarai kejuaraan nasional yang membuat dirinya berhak bergabung dengan pelatnas badminton Indonesia di Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Kantongi 2 Kemenangan, Gregoria Mariska Siap Tempur Lawan Siapapun di Fase Gugur Olimpiade Tokyo

Baca juga: Cerita di Balik Kemenangan Gregoria Mariska: Debut Olimpiade, Rasanya Panas Dingin karena Grogi

"Ya sejak saat itu, Ria mengikuti berbagai ajang kejuaraan internasional yang membuat dirinya menjadi salah satu andalan badminton tunggal putri Indonesia," terang dia.

Terakhir kali, Ria membawa nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Namun sayang, langkahnya harus terhenti di babak 16 besar.

Dukungan Orang Tua Berbuah Manis

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved