Berita Solo Terbaru
Polisi Solo Bantu Jualan Koran PKL yang Kakinya Sakit, Banjir Doa dari Netizen, Usul Pangkatnya Naik
Viralnya polisi di Kota Solo yang tengah berpatroli kemudian berhenti dan ikut menjualkan koran serta tisu diwarnai reaksi dari netizen.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Sakit gula (diabetes) kedua kaki beliau di perban dengan kain," ungkapnya.
Melihat kondisi Agus, Bripka Arief langsung membantunya.
"Saya minta koran dan tisunya, lalu saya bantu jual," ujarnya.
Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pembuatan Surat PCR Palsu di Lombok, Tiga Pelaku Dibekuk, Satu Masih Buron
Ternyata dalam waktu 15 menit dagangan Agus sebanyak 8 koran dan 3 tisu ludes terjual.
"Alhamdulillah, bisa bantu jualan dengan hasil Rp 155 ribu," ujarnya.
Untuk aspirasi sikap langsung membantu masyarakat ini, Bripka Arief diketahui akan mendapatkan penghargaan dari Polresta Surakarta, pada Jumat (6/8/2011).
Diangkat Jadi Linmas
Ada cerita lain soal hantaman pandemi yang bikin orang kesusahan.
Kebahagiaan terpancar dalam wajah Ari Prasetyo (38), ayah viral yang tak malu tukar sepatu bekasnya untuk sekotak susu buat anaknya.
Kini warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo itu diangkat jadi anggota perlindungan masyarakat (Linmas).
Pengangkatan langsung dilakukan oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Selasa (3/8/2021).
Ari mengaku senang telah mendapatkan pekerjaan dan siap bertugas di hari pertamannya.
"Saya senang mendapatkan pekerjaan ini," kata Ari kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Ingat Ayah yang Viral Tawarkan Sepatu Demi Susu Anak di Solo? Kini Diangkat Jadi Hansip oleh Gibran
Baca juga: Ada Warganya Nelangsa Tak Punya Uang Seperser Pun untuk Beli Susu Anak, Gibran : Kami Data & Dibantu
Ari kemudian mengatakan, dirinya mendapatkan tawaran tersebut dari Lurah Sondakan.
Saat itu, Lurah Sondakan datang ke rumahnya dan menawarkan pekerjaan sebagai Linmas sesuai arahan dari Wali Kota Solo, Gibran.
"Mendapatkan tawaran tersebut saya langsung menerimanya," ucap Ari.