Berita Sukoharjo Terbaru
Awalnya Sok Jagoan & Kejar-kejaran dengan Polisi Sukoharjo,Pemotor Vixion Lemas : Minta Maaf & Ampun
Pengendara Yamaha Vixion modifikasi yang terlibat kejar-kejaran dengan polisi kini bernasib pilu.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu pemuda tersebut melintas dari arah Utara (Solo) menuju ke Selatan (Wonogiri).
Sesampainya di Pos Polisi depan Kejaksaan Negeri Sukoharjo, polisi yang melihat kendaraan tersebut langsung melakukan pengejaran.
Bukannya berhenti saat diminta petugas, pemuda tersebut malah tancap gas.
Baca juga: Pernikahan Gadis di Boyolali Kandas Gara-gara Bertemu Mantan, Padahal Undangan Sudah Kadung Disebar
Baca juga: Kakak Beradik Asal Sukoharjo Jadi Yatim Piatu karena Covid-19, Bertekat Teruskan Warung Orangtuanya
Kejar-kejaran antara polisi menggunakan motor dengan pengendara Vixion itu pun tak terhindarkan bak film action.
Bahkan motor keduanya sampai terjatuh di tengah jalan yang jadi jalur Sukoharjo-Wonogiri itu.
Hingga akhirnya, polisi patroli Satlantas Polres Sukoharjo berhasil menghentikan laju kendaraan Yamaha Vixion bernomor polisi AD-6138-OF tersebut.
"Saat dihendak akan dimintai surat-surat dan keterangan, pemuda tersebut justru mencoba beberapa kali untuk kabur," kata Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Hildan.
Petugas yang curiga langsung memborgol, dan melakukan pemeriksaan kepada pemuda itu.
Bahkan di sekitarnya tampak menjadi tontonan warga, karena aksi di siang bong itu mengundang perhatian di jalanan.
Selanjutnya, pemuda tersebut dan motornya dibawa ke Satlantas Polres Sukoharjo.
"Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan barang bawaan yang berbahaya atau terlarang," katanya.
Baca juga: Nasib Asmara Janda Muda di Teras Boyolali, Batal Nikah karena dalam Masa Iddah, Bahkan Tengah Hamil
Baca juga: Bangunan Semi Permanen di Pabelan Sukoharjo Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Saat ini, pemuda tersebut tengah dimintai surat-surat kendaraannya.
Pasalnya, dia tidak membawa surat-surat berkendara seperti STNK dan SIM.
"Kalo tidak bisa menunjukkan surat-surat, bisa kami limpahkan ke Reskrim," ujarnya.
Terkait percobaan kabur, AKP Hildan mengatakan pemuda tersebut memang tidak memiliki etika yang baik.