Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Inilah Aturan 4x1, Aturan Baru La Liga yang Membuat Messi Harus Minggat karena Kebesaran Gaji

Inilah penjelasan aturan 4x1 La Liga, aturan yang membuat Lionel Messi meninggalkan Barcelona.

Editor: Aji Bramastra
Eric Alonso / GETTY IMAGES EUROPE / Getty Images via AFP
Lionel Messi menangis saat jumpa pers di Nou Camp, Barcelona, Spanyol, 8 Agustus 2021. Gajinya dianggap terlalu besar oleh La Liga. 

Inilah yang membuat Barca terpaksa menceraikan Messi.

Gaji seorang Messi saja dianggap terlalu besar, bahkan dianggap bisa menggaji seluruh pemain dari 2 tim La Liga sekaligus!

Itu artinya, Barcelona bisa saja tetap memakai Messi, tapi 10 pemain lainnya adalah pemain akademi yang bergaji kecil.

Dengan kata lain, Barca harus memecat semua pemain kecuali Messi.

Gaji Messi Dianggap Biang Keladi

Gaji Lionel Messi memang begitu besarnya.

Bayangkan, gajinya di Barcelona, ditengarai sekitar 71 Juta Euro setahun, atau hampir dua kali lipat dari gaji pesepakbola bergaji tertinggi ke-2 di dunia, yakni Cristiano Ronaldo di Juventus !

Lalu, berapa sebenarnya gaji Messi di PSG ?

Dikutip dari media Spanyol, As, gaji Messi di PSG ternyata turun separo dari gaji yang ia terima di Barcelona.

As menyebut, di Barcelona, gaji Messi setahun mencapai 71 juta Euro per tahun.

Sementara di Barcelona, Messi disebut menandatangani kontrak gaji senjilai 35 juta Euro per tahun.

Meski gaji sudah turun separo, asal tahu saja, Messi masih menjadi pesepakbola dengan gaji tertinggi di dunia.

Di PSG, satu-satunya pemain yang bisa menandingi gaji Messi adalah Neymar.

Gaji Neymar di PSG di angka 30 juta Euro/tahun.

Lalu Kylian Mbappe, pemain yang diprediksi akan mematahkan rekor transfer dunia milik Neymar, gajinya malah jauh di bawah 2 pemain tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved