CPNS Solo Raya 2021
Tips Lolos CPNS Solo dan PPPK 2021 dari Peraih Skor Tertinggi Tahun Lalu: Kerjakan TKP Lebih Dulu
Tips ini diberikan oleh peserta dengan skor tertinggi di Kemenkumham di Riau tahun 2019 lalu. Bisa kamu terapkan saat SKD CPNS Solo dan PPPK 2021.
TRIBUNSOLO.COM -- Tahapan seleksi CPNS Solo dan PPPK 2021 kini memasuki pengumuman administrasi.
Sembari menunggu jadwal tes SKD, tak ada salahnya untuk mengetahui tips-tips agar lolos jadi abdi negara.
Baca juga: CPNS Solo: Cara Lihat Hasil Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Guru 2021, Klik Link Berikut
Baca juga: Update Terbaru CPNS Solo 2021: Simak Passing Grade SKD CPNS PPPK 2021 dan Kisi-kisi TWK, TIU, TKP
Berikut tips untuk melakukan tes SKD PPPK dan CPNS Solo 2021.
Tips ini diberikan oleh peserta dengan skor tertinggi di Kemenkumham di Riau tahun 2019 lalu.
Dilansir bkn.go.id, jumlah peserta yang mengikuti SKD Kemenkumham di tilok Riau berjumlah 15.142 peserta.
Skor tertinggi diraih oleh Kharisma Lana Barus dengan raihan 419 poin.
Diketahui, soal SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Rincian skor alumnus Psikologi Universitas Sumatra Utara (USU) tersebut yakni TWK 105, TIU 165, dan TKP 149
Lantas bagaimana cara perempuan yang akrab dipanggil Lana ini mengerjakan soal SKD CPNS 2019 yang berjumlah 100 soal dalam waktu 90 menit?
1. Baca Kisi-kisi
Lana mengungkapkan peserta SKD CPNS 2019 sangat penting membaca kisi-kisi yang telah diumumkan pemerintah.
Menurut Lana, soal yang keluar sama persis dengan yang dimuat di kisi-kisi SKD CPNS 2019.
"Pelajari kisi-kisi dulu, soalnya persis sama kisi-kisi," ungkap Lana saat dihubungi Tribunnews melalui telepon, Jumat (7/2/2020).
2. Kerjakan Tes Karakter Pribadi (TKP) Dahulu
Diketahui, soal TKP memiliki besaran bobot nilai di semua poin jawaban.
Jawaban tertinggi berpoin 5, sedangkan terendah berpoin 1.
Artinya, tidak ada soal yang tidak memiliki sumbangan poin.
3. Alokasikan 30 Menit
Lana mengungkapkan, mengerjakan soal TKP di awal tes, dirinya mengalokasikan waktu 30 menit.
"Waktu itu ngikutin saran ngerjain TKP dulu, pas udah 30 menit langsung lanjut ngerjain TWK sama TIU," ujar Lana.
Diketahui, untuk lolos passing grade (PG) peserta harus memiliki nilai sama dengan atau lebih dari ambang batas yang ditentukan di semua bagian soal baik TKP, TIU, maupun TWK.
Jika satu bagian tidak memenuhi ambang batas yang ditetapkan, maka peserta tidak memenuhi PG.
4. Jawab Semua Soal dan Sisakan Waktu Pengecekan
Dalam tes SKD CPNS, semua soal perlu dijawab.
Karena, meski jawaban pada TIU dan TWK salah, tidak mendapat pengurangan skor atau minus.
Lana menyebut, setidaknya menyisakan waktu 10 menit untuk melakukan pengecekan.
"10 menit untuk cek keseluruhan," ungkapnya.
5. Belajar dan Berdoa
Lana juga mengungkapkan untuk menghadapi rangkaian tes CPNS, peserta harus senantiasa giat belajar dan berdoa.
"Belajar terus, berdoa terus," ungkapnya.
Sementara itu Lana tak memungkiri merasakan kepanikan saat mengerjakan.
"Awalnya panik, TKP agak susah, TIU sempet blank, tapi akhirnya bisa dibuat santai," ujarnya.
Lana menyebut masih memiliki sisa 5 menit dalam mengerjakan SKD.
"Masih ada 5 menit udah keisi semua," ujarnya.
Kaget dengan Hasilnya
Sementara itu perempuan 21 tahun tersebut mengaku kaget atas raihannya.
"Kaget gak percaya, gak berharap nilai muluk-muluk, tapi terus ya seneng alhamdulillah bersyukur," ungkapnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Lana melamar posisi Pembimbing Kemasyarakatan di Kemenkumham.
Lana yang baru saja wisuda pada November 2019 lalu baru pertama kali mengikuti CPNS.
Putri pasangan Bambang Kamajaya Barus dan Feranikha Andriani ini mengaku belajar secara otodidak dalam CPNS tahun ini.
"Nggak ikut bimbel (bimbingan belajar), cuma dari buku-buku latihan sama dari Youtube," ungkapnya.
Lana menjalani tes SKD di hari pertama, Sabtu (1/2/2020) lalu seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Tips Mengerjakan Soal SKD CPNS dari Peraih Skor Tertinggi Kemenkumham di Riau.
Menjalani tes di hari pertama, Lana mengaku baru intens belajar selama 10 hari.
"Kemarin keluar jadwalnya sekitar 10 hari sebelum tes, belajarnya lebih ngerjain simulasi-simulasinya."
"Persiapan intensnya 10 hari, tapi kalau baca-baca buku dari awal tahun 2020," ungkapnya.
Lana berharap, pelaksanaan tes berikutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bisa ia lalui dengan maksimal.
"Harapan SKB kalau bisa nilainya segini, lulus sampai jadi PNS tahun ini, aamiin," ungkapnya.
Sementara itu pelaksanaan SKD berbagai instansi masih akan berlangsung hingga awal Maret 2020 mendatang.