Berita Persis Solo
Erlangga Setyo : Dari Tidur di Apotek Sampai Gabung Persis Solo, Berhasrat Main di Eropa
Erlangga Setyo sempat tidak mendapatkan restu ayahnya saat ingin nyemplung ke dunia sepak bola, seperti kakaknya.
lihat foto
Nasib kurang mujur dialami Erlangga. Ia tidak mendapat menit bermain dalam pertandingan itu.
Namun, itu tak membuatnya down. Ia termotivasi bukti diri bahwa dirinya layak menjadi kiper utama.
Ditambah, keinginannya membahagiakan orang tua melipatgandakan motivasinya.
Sekembalinya dari Bali, Erlangga giat meningkatkan performanya.
Tahun 2017, SSB AM bertanding di Piala Menpora U-14. Pertandingan itu menentukan siapa yang pantas mewakili Probolinggo untuk putaran final di Malang.
SSB AM keluar sebagai perwakilan Probolinggo. Laju mereka terhenti di semi final setelah ditundukan 0 - 1 SSB Banteng Muda Malang.
Meski tak keluar sebagai kampiun, SSB AM berhasil mengamankan juara tiga setelah menang adu pinalti SSB asal Tuban.
Tak hanya itu, Erlangga juga diganjar dengan predikat kiper terbaik Piala Menpora U-14 se-Jawa Timur.
Piala Menpora U-14 rampung. Tapi, Erlangga belum bisa berleha-leha. Ia mendapat kesempatan trial bersama Arema.
Erlangga ikut selama lebih kurang sepekan. Ia mengurungkan niatnya untuk bergabung dengan Singo Edan.
Tahun 2018, Erlangga mendapat informasi dari temannya bila Akademi Ricky Nelson ada bukaan.
Orang tua tak mempermasalahkannya. Diizinkanlah Erlangga ikut dan lolos. Tapi, orang tuanya belum bisa membayar uang masuk.
Jodoh memang tak kemana. Pelatih SSB AM kemudian meminta Erlangga kembali trial bersama Akademi Ricky Nelson dua pekan berselang.
"Kemudian mendapat beasiswa 75 persen di Akademi Ricky Nelson," ujar Erlangga.
Akademi Ricky Nelson sempat membuat tur melawn sejumlah akademi klub nasional pada tahun 2018.
