Berita Karanganyar Terbaru
Mengenal Makam Raja & Trah Mangkunegaran di Astana Girilayu Karanganyar : Besar, di Dalamnya Megah
Raja Mangkunegaran Solo itu, dipastikan di tempat pemakaman khusus di Astana Girilayu di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX telah tutup usia, Jumat (13/8/2021).
Raja Mangkunegaran Solo itu, dipastikan di tempat pemakaman khusus di Astana Girilayu di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Lantas sebenarnya apa Astana Girilayu dan bagaimana di dalamnya?
Ya, Astana Girilayu merupakan tempat pemakaman trah Mangkunegaran.
Letaknya berada di atas puncak bukit Mangadeg di bawah lereng Gunung Lawu nan sejuk.

Tak jauh dari itu, ada makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun yang juga berada di desa yang sama Desa Girilayu, Kecamatan Matesih.
Pantauan TribunSolo.com di lokasi, pemakaman khusus trah Mangkunegaran itu terlihat besar dan luas.
Saat masuk ke pemakaman tertulis 'Astana Girilayu'.
Makam itu dikeliling tembok yang misahkan Astana Girilayu dengan lainnya.
Di sekitarnya terdapat pohon-pohon besar usia ratusan tahun yang rindang dan terpelihara dengan baik.
Sementara saat masuk dalamnya, ada sejumlah bangunan yang di dalamnya terdapat makam-makam.
Baca juga: Alasan Pemakaman Raja Mangkunegaran Solo Digelar Hari Minggu, Ini Penjelasannya
Baca juga: Raja Mangkunegaran Solo Wafat, Karangan Bunga Berdatangan: Wali Kota Solo hingga Putra Soekarno
Satu di antaranya ada bangunan megah dengan arsitektur menawan berwarna putih yang di dalamnya terdapat makam serta foto-foto mendiang raja.
Berdasarkan informasi dari Juru Kunci Astana Girilayu, Hadi Suyanto, di pemakaman tersebut bersemayam beberapa raja dan anggota keluarga inti Mangkunegaran.
Di antaranya KGPAA Mangkunegara IV, KGPAA Mangkunegara V, KGPAA Mangkunegara VII, dan KGPAA Mangkunegara VIII.