Penyebab Arteta Kecewa Arsenal Keok 2-0 dari Brentford : Kok Bisa Kebobolan Lewat Lemparan ke Dalam
Arsenal kalah 2-0 dari Brentford. Yang membuat Mikel Arteta kecewa, tim lawan bisa membuat gol berawal dari lemparan ke dalam.
Dalam laga yang digelar di Brentford Community Stadium tersebut, sebenarnya The Gunners lebih diunggulkan karena diatas kertas memiliki materi pemain yang lebih baik. Tak hanya itu, pengalaman Arsenal di Premier League menjadikan tim asuhan Mikel Arteta itu lebih diunggulkan.
Namun apadaya Granit Xhaxa dkk yang lebih diunggulkan malah keok dihadapan pendukung tim promosi yang berjuluk The Bees itu. Arsenal dipermalukan dengan dua gol tanpa balas.
Baca juga: Liga 1 2021/2020 Disponsori Bank Plat Merah, Logo Anyar Jadi Perbincangan
Baca juga: Mimpi Apa Arsenal, Gagal Daratkan Aaron Ramsdale, Malah Pilih Kiper Tak Terpakai Barcelona Ini
Sebagai catatan, terakhir kali Brentford mentas di divisi teratas Inggris adalah tahun 1947. Kemenangan atas Arsenal tersebut menjadi sejarah baru klub yang belum pernah merasakan atmosfer Liga Inggris ini.
Pada laga bersejarah itu, anak asuhan Thomas Frank berhasil mengungguli Arsenal pada menit ke-22 di babak pertama. Gol dicetak oleh pemain berpaspor Spanyol, Sergi Canos.
Dari statistik pertandingan, Arsenal sebenarnya unggul dalam segalanya. Mulai dari penguasaan bola, total tembakan, akurasi operan dan jumlah tendangan sudut. Namun gempuran Arsenal itu tak berarti di hadapan pertahanan kokoh Si Lebah.
Tak mampu mengimbangi keadaan, Arsenal malah menambah kesengsaraan mereka. Pada menit ke-73 Christian Norgaard berhasil menambah keunggulan Brentford.
Permainan efektif Brentford sukses mengkandaskan usaha Arsenal pada laga pembuka Premier League ini.
Dengan hasil tersebut, praktis Brentford menjadi penguasa sementara klasemen Premier League dengan 3 poin. Sedangkan Arsenal harus tersungkur di jurang klasemen akibat kekalahan dari tim promosi tersebut.
Lantas apakah Arsenal mampu bangkit dari kekalahan dinihari tersebut? Atau malah semakin tersungkur setiap minggunya?. (*)