Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Raya Terbaru

Senyap, Densus 88 Operasi di Solo Raya : Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Boyolali & Sragen

Dalam operasi yang dilangusngkan pada Kamis (12/8/2021) malam hingga Jumat (14/8/2021) pagi, sejumlah terduga teroris ditangkap.

Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
ILUSTRASI : Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Kawasan Perumahan Kunciran Indah, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO RAYA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror bergerak senyap memburu sejumlah terduga teroris di wilayah Solo Raya.

Alhasil dalam operasi yang dilangungkan pada Kamis (12/8/2021) malam hingga Jumat (14/8/2021) pagi, sejumlah terduga teroris berhasil ditangkap.

Dalam catataan TribunSolo.com, di Solo Raya ada warga di Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Sragen yang dibawa pasukan burung hantu itu, berikut uraiannya :

1. Operasi Pertama di Boyolali

Densus 88 menangkap warga Desa/Kecamatan Sambi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris berinisial TEP itu ditangkap tim Densus 88, pada Kamis (12/8/2021) sekira pukul 19.30 WIB.

Dia ditangkap saat membeli martabak di depan rumahnya yang berada di pinggir Jalan Raya Bangak-Simo.

Baca juga: Operasi Besar-besaran Densus 88, Pagi Cokok Terduga Teroris di Polokarto, Siang di Purwokerto

Baca juga: Solusi Jika Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Belum Muncul di PeduliLindungi, Lakukan Cara Berikut Ini

Kepala Desa Sambi, Sukir membenarkan penangkapan salah satu warganya ini.

Malam itu, dia yang tengah melayat ke salah satu warganya tiba-tiba mendapat kabar penangkapan tersebut.

Penangkapan warganya itu kemudian dibenarkan oleh aparat Polsek Sambi saat akan melakukan penggeledahan rumah terduga teroris itu Jumat (13/8/2021).

"Saya tahu resminya juga baru tadi pagi, saat akan dilakukan penggeledahan," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Menurutnya penangkapan itu dilakukan saat warganya itu tengah membeli martabak yang tidak jauh dari rumahnya.

Saat memesan martabak, tiba-tiba TEP dibekuk aparat yang kemudian dimasukkan ke dalam mobil pasukan Densus 88.

Hal ini dibenarkan Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond.

"Petugas berpakaian biasa. Belum sempat dibuatkan martabak tapi sudah ditangkap," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved