Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Fikri Ardiansyah, 'Lionel Messi'-nya Persis Solo : Berawal dari Belajar Pakai Bola Plastik Rp 2.500

Fikri Ardiansyah mulai mengenal sepak bola pada usia 1 tahun berbekal bola plastik seharga Rp 2.500 yang dibelikan orang tua di pasar.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Official Persis Solo
Pemain Persis Solo, Fikri Ardiansyah. 

TRIBUNSOLO.COM - Fikri Ardiansyah mulai mengenal sepak bola pada usia 1 tahun.

Berbekal bola plastik seharga Rp 2.500 yang dibelikan orang tua di pasar, kecintaannya terhadap sepak bolanya bertumbuh.

"Kalau tidak dibelikan saya nangis duduk di tanah, orang-orang di pasar sampai memperhatikan saya. Akhirnya dibelikan juga," kata Fikri kepada TribunSolo.com, Minggu (15/8/2021).

Kecintaannya terhadap bola semakin bertumbuh. Itu juga berkat orang tua dan keluarga besarnya, yang memiliki darah sepak bola.

Ayahnya merupakan pesepakbola yang kerap diundang pertandingan antar kampung (tarkam). Ia jugalah yang menginspirasi dan mengajarkan Fikri sepak bola.

Bahkan, Fikri pernah menangis saat ayahnya hendak berangkat tarkam karena tak diajak.

Baca juga: Profil Yussa Nugraha: Striker Muda Persis Solo yang Pernah Berkarier di Belanda, Sempat Tolak 2 Klub

Baca juga: Erlangga Setyo, Kiper Muda Persis Solo : Sempat Cedera Mata & Rasakan Dipoles Shin Tae-yong

Demi menghentikan tangisnya, ayah Fikri sampai memperbolehkannya ikut menyaksikan ia beraksi di lapangan.

Fikri beranjak dewasa dan perlahan-lahan mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar.

Belajar otodidak bersama ayahnya. Ia pernah sekali mengenyam pendidikan sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama waktu duduk di bangku SMP. Itupun tak lama.

Ia terus dipoles ayahnya. Fikri bahkan harus merubah caranya melesakan bola.

Awalnya, ia terbiasa menggunakan kaki kanan namun sama ayahnya Fikri disulap sebagai pemain berkaki kiri.

"Karena waktu kecil, jarang (pemain di kampung) yang bisa pakai kaki kiri. Akhirnya, dibiaskan orang tua pakai kaki kiri hingga terbiasa sampai sekarang," ucap Fikri.

Saat usianya menginjak 16 tahun, Fikri coba peruntungan bergabung ke Persigi Sigi. Itu medio 2011 dan langsung masuk skuad senior, ikut berlaga di Divisi 3 Liga Indonesia.

Kebersamaan Fikri dengan Persigi bertahan 4 tahun. Ia kemudian pindah ke Persipal Palu dengan ikut di jenjang kelompok U-18.

Saat berseragam Persipal, Fikri sempat mencecap trofeo dengan Persigi dan Celebest FC. Waktu itu, Celebest diarsitekturi pelatih Rudy Eka Priyambada.

Baca juga: Demi Bisa Main di La Liga, Eks Rekan Messi di Barcelona Rela Sunat Gaji

Baca juga: Kylian Mbappe Minta Waktu Bertemu Presiden PSG, Mau Bahas Kepindahannya ke Real Madrid

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved