Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

La Liga Spanyol

Joan Laporta Sebut Krisis Finansial Ulah Josep Maria Bartomeu, Utang Barcelona Capai Rp 22 Triliun

Presiden Barcelona Joan Laporta Sebut, krisis finansial yang terjadi karena manajemen Presiden Josep Maria Bartomeu Kacau.

LLUIS GENE / AFP
Presiden Barcelona, Joan Laporta 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan Barcelona mengalami krisis finansial karena berbagai faktor.

Salah satu faktor yang dimaksud yaitu manajemen yang buruk saat dipegang Presiden sebeleumnya Josep Maria Bartomeu.

Joan Laporta mengatakan saat era Bartomeu, pengeluaran berlebihan untuk pihak perantara hingga pengeluaraan renovasi Camp Nou yang kurang efektif.

Baca juga: Kalahkan Real Soceidad 4-2, Pelatih Barcelona Puji Braithwaite, Koeman : Performanya Meningkat

"Terlalu banyak yang dibayarkan ke mereka, satu orang dibayar 8 juta euro hanya untuk mencari pemain di Amerika Selatan," kata Laporta, Senin (16/8/2021) sore WIB.

Ia menyebutkan pada manajemen sebelumnya, mengabaikan kontrol keuangan hingga muncul kasus Barcagate.

Selain itu, ia mengatakan ada sejumlah tagihan 'dibagi-bagi' untuk menghindari pengawasan seperti renovasi Camp Nou.

Kemudian, Joan Laporta merespons terkait surat Bartomeu yang menyebutkan krisis Barcelona yang dikatakan sebagian besar karena pandemi.

Bek Barcelona, Jordi Alba, saat melawan Real Sociedad di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (15/8/2021).
Bek Barcelona, Jordi Alba, saat melawan Real Sociedad di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Minggu (15/8/2021). (Jose Breton / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Baca juga: Dituduh Tolak Potong Gaji, Jordi Alba Tak Terima : Komitmen Saya di Barcelona Tak Luntur

Menurutnya, surat tersebut merupakan kebohongan dari Bartomeu dan menilai dan keuangan Blaugrana yang bobrok mutlak akibat manajemen klub terdahulu.

"Saya membacanya (surat Bartomeu) dengan cermat dan itu penuh dengan kebohongan," ujar Joan Laporta.

Joan Laporta yang baru terpilih sebagai Presiden Barca pada Maret 2021.

Dia menjadi Presiden Barca dalam klub memiliki utang mencapai 1,35 miliar euro atau sekitar Rp 22 triliun.

"Situasi ekonomi klub sangat mengkhawatirkan dan situasi keuangannya meresahkan," kata Laporta.

Dia mencatat kerugian dari masalah keuangan yang terjadi pada Barcelona yaitu sekitar 451 juta Euro.

Kemudian tagihan uoah yang dimiliki mewakili 103 persen dari total pendapatan klub.

"Ini 20-25 persen lebih banyak dari klub-klub lain," terang Laporta.

Penyerang Barcelona, Martin Braithwaite
Penyerang Barcelona, Martin Braithwaite (JOAN VALLS / NURPHOTO / NURPHOTO VIA AFP)

Baca juga: Tanpa Messi, Pique Optimistis Barcelona di Jalur Perebutan Trofi La Liga

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved