HUT Kemerdekaan RI
Kumpulan 30 Kata Bijak Soekarno - Hatta untuk Sambut HUT Kemerdekaan RI, Berisi Ucapan Semangat
Berikut adalah kata-kata atau kutipan pembangkit semangat dari Bung Hatta dan Bung Karno. Cocok dibagikan saat momen HUT Kemerdekaan RI:
TRIBUNSOLO.COM -- Rakyat Indonesia akan memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, memang sejumlah kegiatan untuk meramaikan perayaan HUT Kemerdekaan RI dibatasi.
Namun, Anda tetap bisa berbagi semangat nasionalisme di momen HUT ke-76 RI ini.
Baca juga: 50 Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Bisa untuk Status di Medsos
Baca juga: 30 Ucapan Selamat HUT ke-76 Kemerdekaan RI Berisi Kalimat Nasionalisme, Cocok Buat Update Status
Salah satunya dengan membagikan kutipan dari Sang Proklamator, Soekarno dan Mohammad Hatta.
Kutipan ini bisa dibagikan ke orang-orang terdekat melalui aplikasi chat WhatsApp, atau melalui media sosial seperti Facebook hingga Twitter.
Jadi, meskipun momen 17 Agustus di tahun 2021 ini masih berada dalam situasi pandemi, kita tetap memperingatinya dengan cara berbagi kutipan ini.
Berikut adalah kata-kata atau kutipan pembangkit semangat dari Bung Hatta dan Bung Karno:
Kutipan Soekarno
1. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."
2. "Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya".
3. "Nasionalisme tidak bisa berbunga jika tidak tumbuh di taman internasionalisme."
4. "Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali."
5. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia."
6. "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."
7. "Negara ini, Republik Indonesia bukan milik kelompok manapun, juga agama, atau kelompok etnis manapun, atau kelompok dengan adat dan tradisi apa pun, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke."