Berita Karanganyar Terbaru
Giliran Terduga Teroris di Karanganyar Ditangkap, Pasukan Densus 88 Membawa Senjata Laras Panjang
Ternyata aksi memburu terduga teroris yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror belum berakhir di Solo Raya.
"Saya sudah sampaikan, saya membenarkan adanya penangkapan itu. Tetapi untuk teknis kemudian, lain-lain. Silahkan nanti berhubungan dengan Kabag Penum Mabes Polri dan Densus 88," jelasnya.
Tangkapan Densus di Solo Raya
Densus 88 Antiteror bergerak senyap memburu sejumlah terduga teroris di wilayah Solo Raya.
Alhasil dalam operasi yang dilangungkan pada Kamis (12/8/2021) malam hingga Jumat (14/8/2021) pagi, sejumlah terduga teroris berhasil ditangkap.
Dalam catataan TribunSolo.com, di Solo Raya ada warga di Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Sragen yang dibawa pasukan burung hantu itu, berikut uraiannya :
1. Operasi Pertama di Boyolali
Densus 88 menangkap warga Desa/Kecamatan Sambi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, terduga teroris berinisial TEP itu ditangkap tim Densus 88, pada Kamis (12/8/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Dia ditangkap saat membeli martabak di depan rumahnya yang berada di pinggir Jalan Raya Bangak-Simo.
Baca juga: Operasi Besar-besaran Densus 88, Pagi Cokok Terduga Teroris di Polokarto, Siang di Purwokerto
Baca juga: Solusi Jika Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Belum Muncul di PeduliLindungi, Lakukan Cara Berikut Ini
Kepala Desa Sambi, Sukir membenarkan penangkapan salah satu warganya ini.
Malam itu, dia yang tengah melayat ke salah satu warganya tiba-tiba mendapat kabar penangkapan tersebut.
Penangkapan warganya itu kemudian dibenarkan oleh aparat Polsek Sambi saat akan melakukan penggeledahan rumah terduga teroris itu Jumat (13/8/2021).
"Saya tahu resminya juga baru tadi pagi, saat akan dilakukan penggeledahan," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Menurutnya penangkapan itu dilakukan saat warganya itu tengah membeli martabak yang tidak jauh dari rumahnya.
Saat memesan martabak, tiba-tiba TEP dibekuk aparat yang kemudian dimasukkan ke dalam mobil pasukan Densus 88.