Ikatan Cinta
Dulu Dikritik Mahfud MD, Sinetron Ikatan Cinta Kini Kena Semprot Roy Suryo Imbas Adegan HUT ke-76 RI
Roy Suryo berpendapat, adegan di sinetron Ikatan Cinta dapat memberi contoh yang kurang baik bagi masyarakat yang menonton tayangan ini.
"Insyaallah ada tanggapan KPI terhadap pelanggaran prokes ini."
"Sekali lagi tolong diingat, ini saran dan kritik membangun demi kebaikan bersama dan makin baiknya sinetron Ikatan Cinta tersebut diterima masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari KPI maupun pihak Ikatan Cinta.
Mahfud MD Nonton Ikatan Cinta
Sinetron Ikatan Cinta hingga kini masih belum luntur kepopulerannya di masyarakat.
Setiap harinya masih banyak masyarakat yang menanti episode demi episode yang disajikan.
Baca juga: Sukses di Ikatan Cinta, Glenca Chysara Pemeran Elsa Tak Mau Cepat Puas, Kenang saat Ditolak Casting
Baru-baru ini sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka ini menjadi sorotan.
Pasalnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengkritik penulis skenario sinetron Ikatan Cinta.
Dalam cerita Ikatan Cinta, menurut Mahfud MD, penahanan Sarah (Natasha Dewanti) yang mengaku telah membunuh Roy (Fiki Alman) dalam sinetron tersebut kurang tepat.

Mahfud menilai, sang penulis tidak memahami hukum ketika membuat skenario cerita Ikatan Cinta.
"Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," tulis Mahfud MD seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter-nya, Jumat (16/7/2021).
Sebagai informasi, dalam sinetron yang dibintangi Amanda Manopo sebagai Andin dan Arya Saloka sebagai Aldebaran itu dikisahkan bahwa pembunuh Roy yang sebenarnya adalah Elsa (Glenca Chysara).
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Mengaku Asyik Nonton Ikatan Cinta, Kritik Jalan Cerita: Agak Muter-muter
Saat itu, Aldebaran telah menunjukkan bukti-bukti bahwa Elsa pelakunya.
Polisi pun telah didatangkan untuk menangkap Elsa.
Namun, Elsa tetap tidak mau mengakui.