Berita Solo Terbaru
Pilunya Nasib Pemilik Mobil Suzuki Carry di Jebres Solo: Mobil Remuk Tertimpa Pohon, Tak Bisa Jualan
Mobil Suzuki Carry yang remuk tertimpa pohon di Jebres, Solo Rabu (18/8/2021) kemarin ternyata digunakan untuk berjualan roti oleh sang pemilik.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM,SOLO - Mobil Suzuki Carry yang remuk tertimpa pohon di Jebres, Solo Rabu (18/8/2021) kemarin ternyata digunakan untuk berjualan roti oleh sang pemilik.
Sekarang, pemilik mobil Carry tersebut hanya bisa gigit jari.
Dia tidak bisa berjualan dengan mobil tersebut.
Baca juga: Mobil Suzuki Carry Remuk Tertimpa Pohon di Jebres Solo: Tak Ada Korban Jiwa
Baca juga: Lagi Diparkir, Mobil Carry Rusak Parah Tertimpa Pohon Besar di Solo
Berdasarkan hal tersebut, Camat jebres mengupayakan usulan bantuan untuk pemilik mobil itu ke Pemkot Solo.
Hal itu disampaikan oleh Camat Jebres, Sulistiarini saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (19/8/2021).
"Terkait pohon tumbang dan ada mobil warga tertimpa pohon, pagi ini dari Pak Lurah Sewu. saya minta membuat Nota Dinas ke Wali Kota Solo," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Mobil Ditumpangi Eros Djarot Tertimpa Pohon, Sopir Ungkap Hal Aneh Sebelum Kejadian
Harapannya setelah dilakukan pembuatan Nota Dinas akan mendapatkan ganti rugi.
"Semoga ada solusi untuk warga tersebut karena kejadian force majeur," ujarnya.
Terkait besaran ganti rugi yang akan di terima, Pihak tidak bisa memastikan.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Melanda Wonogiri, Petani Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
"Ya harapan kita ada bantuan untuk pemilik mobil, entah berupa perbaikan atau apa nanti dari Pemkot," ujarnya.
Diketahui pemilik mobil tersebut bernama Ranto, RT 1 RW 7, Kampung Sewu, Jebres.
Diketahui setiap harinya, mobil tersebut digunakan untuk mencari nafkah dengan menjual roti.
"Karena mobil rusak, jadi mobil pemilik tidak bisa berjualan roti," ungkapnya.
Tak Ada Korban Jiwa
Sebuah pohon menimpa mobil Suzuki Carry nopol AD 5802 AB di kawasan Kantor Kelurahan Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (18/8/2021) malam.
Saat kejadian, kawasan Kampung Sewu tengah dilanda hujan deras.
Lurah Kampung Sewu, Iwan Martanto, membenarkan adanya peristiwa pohon tumbang tersebut.
"Iya kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB di samping kelurahan Kampung Sewu," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsolo.com, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Kronologi Mobil APV Plat Bali Terbakar di Solo: Pengendara dan Penumpang Didalam saat Ada Ledakan
Baca juga: Dilanda Hujan Selama Dua Jam, Viaduct Gilingan Solo Banjir
Pohon tumbang tersebut terlihat sangat besar dengan diameter sekitar 1 meter.
Dalam kejadian itu, Mobil mengalami kerusakan dibagian atas dan depan mobil.
"Keadaan mobil parkir, sehingga tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Terkiat kepemilikan mobil, Lurah Kampung Sewu mengaku dirinya belum mengetahui.
"Belum tau, ini masih dilakukan evakuasi dan mencari data-datanya," ujarnya.
Sehingga, belum bisa dipastikan untuk jumlah kerugiannya.
Banjir di Viaduct Gilingan
Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kota Solo, Rabu (18/8/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.
Pantauan lapangan Tribunsolo.com, hujan mengguyur Kota Solo sekira 2 jam.
Akibatnya, ruas jalan Ahmad Yani di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, terjadi genangan air.
Seperti titik di Viaduct Gilingan.
Air menggenang sekira 15 centimeter, di Viaduk Gilingan.
Akibatnya, arus lalulintas yang melewati jalan tersebut tersendat.
Lurah Gilingan, Joko Partono, mengatakan jalur tersebut kerap tergenang bila hujan cukup lama.
"Biasanya tergenang, tergantung dari curah hujan kalau ketinggian air atau genangannya itu," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Suara Ledakan Bikin Kaget Warga di Jebres Solo, Ternyata Ada Mobil Hangus Terbakar
Baca juga: Cara Download Kartu Ujian CPNS Solo dan Kartu Deklarasi Sehat, Ingat! Wajib Dibawa saat SKD
Baca juga: PPKM Diperpanjang Sampai 23 Agustus 2021, Ini Waktu dan Titik Jalan di Solo yang Ditutup
Baca juga: Lowongan Kerja Solo: Dibutuhkan Bartender dan Asisten Koki, Penempatan di Resto Karanganyar
Kendati demikian, upaya kongkrit untuk menanggulani banjir di Viaduk Gilingan belum dilakukan.
"Sampai sekarang belum ada pembenahan, jadi akan tetap seperti itu (terjadi genangan)," ungkapnya
Pihaknya mengaku ada rencana dari Pemerintah Kota Solo untuk lakukan pembenahan.
"Ada rencananya tahun ini, kata Pak Wali. Tapi untuk bocoran bulannya belum di informasikan kembali," ungkapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan di dua wilayah Kota Solo di Kecamatan Banjarsari dan Pasar Kliwon.
Berikut wilayah yang dilanda hujan versi prakiraan cuaca BMKG.
Peringatan Dini Cuaca Jawa Tengah tgl 18 Agustus 2021 pkl 16:50 WIB berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 17:00 WIB di
Kabupaten Purbalingga: Rembang,
Kabupaten Banjarnegara: Punggelan,
Kabupaten Magelang: Bandongan,
Kabupaten Boyolali: Sambi, Ngemplak, Nogosari,
Kabupaten Sukoharjo: Weru,
Kabupaten Wonogiri: Girimarto,
Kabupaten Karanganyar: Gondangrejo,
Kabupaten Sragen: Kedawung, Sambirejo, Jenar,
Kabupaten Jepara: Nalumsari,
Kabupaten Demak: Guntur, Sayung, Mijen,
Kabupaten Temanggung: Pringsurat,
Kabupaten Batang: Gringsing, Subah,
Kota Surakarta: Jebres, dan sekitarnya.
Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Purbalingga: Mrebet, Karangreja, Karangmoncol,
Kabupaten Banjarnegara: Pandanarum,
Kabupaten Wonosobo: Kepil, Kalikajar,
Kabupaten Magelang: Sawangan, Tempuran, Pakis, Windusari,
Kabupaten Boyolali: Simo, Juwangi,
Kabupaten Kudus: Kaliwungu,
Kabupaten Karanganyar: Ngargoyoso, Jaten, Colomadu, Kebakkramat, Kerjo, Jenawi,
Kabupaten Sragen: Kalijambe, Plupuh, Gondang, Sambungmacan, Karangmalang, Tangen,
Kabupaten Grobogan: Karangrayung, Penawangan, Toroh, Geyer,
Kabupaten Jepara: Kedung, Welahan, Mayong,
Kabupaten Demak: Mranggen, Karangtengah, Karanganyar, Demak, Wedung,
Kabupaten Temanggung: Kranggan,
Kabupaten Batang: Bawang, Tulis, Banyuputih,
Kota Surakarta: Pasar Kliwon, Banjarsari,
Kota Semarang: Genuk, Pedurungan, dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 19:30 WIB
Prakirawan BMKG Jawa Tengah
https://www.bmkg.go.id
(*)