Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Beredar Pesan di WA, Damkar Sukoharjo Tak Datangi Lokasi Kebakaran : Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Dalam pesan berantai disebut mengabarkan : Damkar Sukoharjo tak menanggapi laporan kebakaran yang terjadi di pabrik CV Anugerah Alam

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Aji Bramastra
Istimewa/Damkar Karanganyar
ILUSTRASI : Petugas Damkar Karanganyar saat memadamkan api di Pabrik Tekstil PT Kusuma Hadi Santosa di Jaten, Karanganyar, Sabtu (12/6/2021) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebuah pesan berantai beredar di satu grup WhatsApp ke grup yang lain.

Dalam pesan berantai disebut mengabarkan : Damkar Sukoharjo tak menanggapi laporan kebakaran yang terjadi di pabrik CV Anugerah Alam, yang terjadi Sabtu, (21/8/2022) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Damkar Kesulitan Padamkan Api Kebakaran Pabrik Jamu Sukoharjo: Tak Ada Hydrant Sumber Air

Nah, benarkah kabar tersebut ?

Kepada TribunSolo.com, Kasi Pemadaman dan Invetigasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Maryanto, memastikan kabar tersebut sebagai hoaks.

Menurut Maryanto, Damkar Sukoharjo kenyataannya datang ke lokasi kebakaran.

Petugas Damkar, bahkan berjibaku memadamkan api selama hampir 2 jam.

Adapun kebakaran di CV Anugerah Alam sendiri, diduga adanya korsleting arus listrik dalam pabrik.

"Tidak benar kabar itu, Petugas datang saat mendapat laporan dari para warga di sekitar pabrik," ungkapnya, Sabtu (21/8/2021).

Maryanto menjelaskan petugas datang ke lokasi sekitar pukul 02.30 WIB.

Api padam pada pukul 05.00 WIB.

Damkar Sukoharjo meluncurkan 2 unit mobil dan 9 personil.

Maryanto juga sudah menemui pimpinan CV Anugerah Alam setelah mendengar berita hoaks itu.

"Tadi siang, saya bertemu langsung dengan pimpinannya. Ternyata mereka mengaku tidak menghubungi Damkar Sukoharjo, karena baru mendapatkan informasi terjadi kebakaran pagi tadi," ungkapnya.

Maryanto juga berterimakasih kepada warga  yang telah memberikan laporan sehingga api segera dipadamkan.

"Walaupun ada keterlambatan sekitar 30 menit. Tapi karena adanya laporan itu api bisa kami padamkan," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved