Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Imbas Mensos ke Sragen, Terkuak Ada e-Warong Diduga Fiktif, Polisi Klarifikasi Pelaksana dan Bank

Saat kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bareskrim Polri melaporkan adanya indikasi e-warong fiktif di Kabupaten Sragen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Saat kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bareskrim Polri melaporkan adanya indikasi e-warong fiktif di Kabupaten Sragen.

E-warong sendiri merupakan program dari Kementerian Sosial RI, untuk memberdayakan warung-warung lokal dalam menyediakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang akan disalurkan kembali ke masyarakat.

Diduga, terdapat lebih dari 1 warung fiktif yang ada di Kabupaten Sragen, padahal penyaluran BPNT sudah dilaksanakan.

Kepolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi akan menindaklanjuti temuan dari Bareskrim Polri tersebut.

Baca juga: Senyapnya Penghapusan Coretan di Solo yang Kritik Pemerintah : Tak Ada Warga yang Mengetahuinya

Baca juga: Bagai Mimpi Bertemu Mensos Tri Rismaharini, Permintaan Tunanetra di Sragen Ini Dikabulkan Langsung

"Untuk e-warong kita mendapatkan masukan dari Bareskrim Polri," kepada TribunSolo.com, Selasa (24/8/2021).

"Sampai saat ini kita masih melakukan klarifikasi terhadap beberapa pelaksana di lapangan," ujarnya.

Menurut AKBP Ardi, temuan itu berasal dari informasi dari masyarakat yang masuk ke Bareskrim Polri.

"Kemudian bareskrim meminta bantuan kita untuk melakukan klarifikasi awal," singkatnya.

Klarisikasi dibutuhkan, untuk melihat adanya potensi pelanggaran pidana.

"Perlunya kita melakukan klarifikasi untuk melihat apakah hal ini masuk kedalam tindak pidana, atau hanya kesalahan administrasi," tambahnya.

Klarifikasi akan dilakukan ke 3 pihak terkait, yakni pelaku e-warong, pendamping, hingga pihak bank yang ditunjuk mengurus BPNT tersebut.

"Penunjukkan e-warong merupakan kewenangan dari bank yang ditunjuk, dalam hal ini Bank BNI Solo, ini kita sedang lakukan klarifikasi," ujarnya.

"Karena memang kita harus memahami betul bagaimana proses tahapan penunjukkan e-warong itu, seperti mekanisme klarifikasi dan verifikasi," ucap dia.

Risma Marah

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved