Berita Solo Terbaru
Pilunya Nasib Aryo, Mantan Sopir yang Hidup Sebatang Kara di Solo: Tak Punya Rumah, Tidur di Emperan
Mantan sopir travel bernama Ario (51) harus hidup berpindah-pindah di Solo. Dia tidak memiliki tempat tinggal dan pekerjaan.
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Memang sudah banyak yang WA, tapi rata-rata masib belum sesuai sama kapasitas saya," kata Ario saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Nasib Pilu Lansia Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 2 RS, Sopir Ungkap Kronologinya
Ario berharap segera mendapat pekerjaan yang sesuai kapasitas yang ia miliki karena hanya sekedar untuk makan ia pun sudah tak sanggup.
Ario bercerita untuk makan dari Hari Senin sampai Minggu, ia mengunjungi tempat-tempat yang memberikan makan gratis.
"Saya Senin dan Kamis puasa, Hari selasa saya ke Sriwedari di sana ada yang bagi nasi setiap pagi, kadang minta dua untuk dimakan di malam hari," ungkap Ario.
"Kemudian Rabu ke depan Kejaksaan Surakarta ada yang bagi nasi di siang hari, Jumat banyak sekali yang mengadakan Jumat Berkah, Sabtu dan Minggu di Gereja Solo," sambung Ario.
Selain itu, Ario juga juga berharap kepada Wali Kota Solo untuk memberikannya vaksin.
Menurutnya pekerjaan menjadi sopir membutuhkan surat vaksin untuk antar kota antar provinsi.
Ia sudah berusaha mencari vaksin di Solo tapi belum membuahkan hasil.
"saya titip pesan untuk Wali Kota Solo, agar orang seperti saya juga disediakan vaksin," kata Ario. (*)