Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sekolah Tatap Muka Tanpa Izin di Solo Dibubarkan, Para Siswa Jalani Swab Antigen 

Nekat mengadakan kegiatan di sekolah, SMP Al Irsyad Pasar Kliwon langsung digerebek oleh kepolisian dan Dinas Kesehatan. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Siswa-siswa SMP Al Irsyad yang menjalani swab antigen pada Selasa (24/8/2021). 

Dirinya menjelaskan, mobil dinasnya tidak jadi diambil, karena ada masih ada sekolah lain yang melanggar. 

"Mau pindah kemana? lah wong isih ono sing ngeyel (masih ada yang membandel)," ujarnya. 

Dalam pantauan TribunSolo.com, ada sebuah sekolah yang nekat menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM Level 4. 

Sekolah tersebut adalah SMP Al Irsyad, di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon. 

Di sekolah tersebut ada 50 siswa yang masuk dan semuanya di swab dengan menggunakan antigen.

Dikritik Anggota DPRD Solo

Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto buka suara soal aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memarkirkan mobil dinas (Mobdin) di beberapa wilayah di Solo

Aksi terakhir di  SMK Batik 2 Solo beberapa waktu terakhir ini. 

Sugeng meningatkan pada Gibran, bahwa aksi tersebut bisa ditiru oleh rakyatnya.

"Semisal ada rakyat yang protes dengan kebijakan wali kota dan mereka ramai-ramai parkir depan balai kota atau Loji Gandrung, apakah pak Wali Kota mau?," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Alasan Gibran Ogah Ambil Mobil Dinasnya yang Diparkir di SMK Batik 2 Solo, Meski Sudah Minta Maaf

Baca juga: Kalimat Marahnya Gibran ke SMK Batik 2 Solo : Mau Gelar Sekolah Tatap Muka Tapi Belum Izin

"Saya kembalikan ke Pak Wali Kota, karena beliau adalah panutan," ujarnya menekankan.

Sugeng yang juga politisi PKS itu memaklumi apa yang dilakukan Gibran adalah cerminan dirinya yang masih muda dalam memimpin.

"Gaya cah nom (gaya anak muda)," ungkapnya.

Dirinya memahami bila Gibran sudah berusaha pontang panting agar Solo segera pulih dari Covid-19, namun harus mengingat bahwa SMK adalah ranah provinsi.

"SMK dan SMA di luar kewenangan Pemkot," tegasnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved