Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Buruh di Karanganyar Curhat di Medsos : Vaksin Ditarik Rp 50 Ribu, Apindo Sebut Belum Ada Laporan

Sebuah postingan curhatan buruh di Karanganyar viral di media sosial. Dia mengaku ditarik Rp 50 ribu untuk vaksin.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa Instragram @infowongkaranganyar_iwk
Tangkapan layar curhatan buruh Karanganyar di Instragram @infowongkaranganyar_iwk. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebuah postingan curhatan buruh di Karanganyar viral di media sosial. 

Dalam curhatan tersebut buruh itu menyebutkan bahwa dia dimintai biaya penarikan untuk vaksinasi Rp 50 ribu. 

Postingan tersebut diunggah pada Kamis (26/8/2021), di akun Instragram @infowongkaranganyar_iwk.

Baca juga: Jadwal Vaksin Solo Hari Ini: Vaksin Go-Show Dosis Ke-1 di Kecamatan Banjarsari Terpantau Lengang 

Baca juga: Cara Memperbaiki Data di Sertifikat Vaksin Covid-19, Begini Solusi Jika Ada Kesalahan Data

Terlihat ada tangkapan layar dengan tulisan curhatan sebagai berikut:

Min..pengen curhattt.. mosok pabrik ku ngadakke vaksin tapi bayar 50k perorang.. emang umum yo min ngono kui ? Bukane vaksin iku gratis ?... D Share min ben pak ganjar moco... Rakyat e d peress karo wong nduwuran 

Baca juga: Reaksi Jokowi Tahu Kepala Daerah Sudah Vaksin Dosis Ketiga Padahal Presiden Belum, Digoda Prabowo

Untuk mengetahui kebenaran postingan tersebut, Tribunsolo.com mencoba mengkonfirmasi kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karanganyar.

Ketua Apindo Edy Dharmawan menyampaikan, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui adanya informasi dugaan penarikan uang untuk vaksinisasi di pabrik.

"Dari perusahaan tidak ada yang menginformasikan kepada kami, jadi kami belum mengetahui ada Informasi tersebut," ungkapnya kepada Tribunsolo.com, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Cerita Warga Pontang-panting Cari Vaksin Dosis Kedua di Solo : Akui Lelah Diminta Menunggu Terus

Terkiat adanya dugaan ini, Pihaknya mangaku tidak bisa berbuat banyak.

"Apakah perusahaan itu masuk dalam Apindo tidaknya, karena tidak semua perusahaan di Karanganyar bergabung dengan Apindo," ungkapnya.

Dalam postingan yang beredar tersebut disebutkan bahwa uang Rp 50 ribu tersebut untuk biaya operasional vaksinasi seperti penyediaan APD dan jarum suntik.

Edy Dharmawan mengaku saat vaksin perusahaan bisanya adanya pembiayaan khusus dari Apindo atau pemerintah.

"Karena awal-awal saat vaksinasi itu pembiayaan operasional vaksinisasi dari kas Apindo atau ada retribusi pemerintah," ungkapnya. 

Cara Perbaiki Sertifikat Vaksin

Sertifikat vaksinasi Covid-19 sekarang menjadi satu diantara dokumen penting.

Namun, beberapa masyarakat mengalami kesalahan data di sertifikat vaksin Covid-19 di PeduliLindungi.

Baca juga: Cara Mengurus Sertifikat Vaksin yang Tak Muncul di PeduliLindungi, Berikut Tahapan Lengkapnya

Dilansir dari TribunNews, berikut solusi jika sertifikat belum muncul atau data salah.

Masyarakat yang mengalami kendala dapat mengirimkan email ke sertifikat@pedulilindungi.id dengan format:

- Nama lengkap;

- NIK KTP;

- Tempat tanggal lahir;

- Nomor handphone;

- Lampirkan foto dan kartu vaksin.

Supaya langsung diproses, bisa langsung menyampaikan biodata lengkap.

Selain itu, juga swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya.

Dalam sertifikat vaksin Covid-19, terdapat keterangan nama lengkap, NIK, tanggal lahir, tanggal pelaksanaan vaksinasi, serta ID sertifikat.

Selain itu, juga terdapat keterangan pelaksanaan vaksinasi ke-1 atau ke-2.

Berikut beberapa cara untuk download sertifikat vaksin Covid-19.

Cara download sertifikat Vaksinasi Covid-19 melalui laman pedulilindungi.id

1. Buka laman pedulilindungi.id atau klik di sini;

3. Lalu klik "Buat Akun" untuk mendaftar;

5. Masukkan 6 digit nomor yang telah dikirimkan melalui SMS;

Apabila sudah mempunyai akun PeduliLindungi, berikut cara download sertifikat vaksinasi:

1. Buka laman pedulilindungi.id atau klik di sini;

3. Masukkan Nomor HP;

5. Klik Nama Anda di bagian kanan atas;

7. Nanti akan muncul tampilan sertifikat vaksin pertama dan kedua jika Anda telah menerima dua kali vaksinasi;

8. Untuk mendownload, klik "Unduh Sertifikat", maka secara otomatis sertifikat vaksinasi akan ter-download.

Baca juga: Cara Menyampaikan Kendala Terkait Sertifikat Vaksinasi yang Belum Muncul atau Data Tidak Sesuai

Cara Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi

1. Unduh dan instal aplikasi PeduliLindungi di Playstore atau App store;

2. Klik login jika sudah mempunyai akun;

3. Pilih register apabila belum mempunyai akun;

4. Masukkan nama lengkap, NIK, dan nomor ponsel;

5. Masukkan 6 digit kode OTP yang dikirim melalui SMS;

6. Klik "Paspor Digital";

7. Klik "Nama" untuk memunculkan sertifikat vaksin;

8. Pilih sertifikat vaksin;

9. Klik unduh untuk menyimpan sertifikat vaksin;

10. Jika sudah selesai, keluar dari akun.

Download Sertifkat Vaksin Covid-19 Melalui Link SMS dari 1199

1. Cek SMS pada ponsel Anda

2. Lalu cari pesan dengan pengirim bernomor 1199

3. Buka pesan yang dikirimkan

4. Pesan berisi sertifikat vaksinasi ke-1 yang diberikan secara daring melalui tautan

5. Jika ingin mengunduh, klik tautan yang dikirimkan pada pesan

6. Akan muncul gambar sertifikat vaksinasi dengan format png

7. Kemudian unduh sertifikat vaksinasi melalui HP atau PC Anda.

(Tribunnews.com/Widya/Oktavia/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved