Shaqiri Beberkan Alasannya Tinggalkan Liverpool, Sebut Lyon Lebih Potensial

TRIBUNSOLO.COM - Pemain timnas Swiss, Xherdan Shaqiri kini berlabuh di klub barunya Olympique Lyon.

Keputusan pemain sayap berusia 29 tahun meninggalkan Liverpool ini cukup mengejutkan.

Sejak didatangkan dari Stoke City, Shaqiri kesulitan untuk menembus tim utama Liverpool.

Selama tiga musim membela Liverpool, winger asal Swiss itu menorehkan 8 gol dan 9 assist dalam 63 pertandingan di semua kompetisi.

Di Liverpool, Shaqiri sukses memenangi trofi Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Baca juga: Ikuti Jejak Gerard Pique, Sergio Busquets Rela Potong Gaji di Barcelona Sebesar 25%

Baca juga: Kontrak Manchester City Habis, Pep Guardiola Pilih Istirahat, Bakal Latih Timnas Spanyol?

Baca juga: Mourinho Sebut Pelatih di Dunia yang Puas Dengan Timnya Hanya Mauricio Pochettino

Baca juga: Menang 12 Gol Tanpa Balas Atas Bremer SV, Pelatih Bayern Muenchen Sebut Timnya Belum Sempurna

Shaqiri pun memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Liga Prancis bersama Olympique Lyon.

Lyon memboyong Shaqiri dengan biaya sebesar 6 juta euro atau sekitar Rp 101 miliar.

Pemain berusia 29 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun hingga 2024.

Dalam konferensi pers, Direktur Olahraga Lyon, Juninho, pun turut memberikan pujian untuk Shaqiri.

Menurut Juninho, Shaqiri mempunyai sikap seorang pemenang dan berharap sang pemain bahagia bersama Lyon.

"Shaqiri mampu mencetak gol dan membuat assist. Di atas segalanya, dia memiliki sikap seorang pemenang," kata Juninho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.

"Dia memenangi gelar apa pun ke mana pun dia pergi, itu sesuatu yang penting."

"Kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuat dia bergabung dengan kami."

"Shaqiri berbicara dengan pelatih dan dia menunjukkan keinginan untuk datang ke sini. Kami berharap dia akan bahagia bersama kami," tutur Juninho melanjutkan.

Shaqiri pun membeberkan tiga alasan di balik keputusannya pindah ke Lyon.