Berita Solo Terbaru
Sisi Lain Gibran : Meski Berstatus Wali Kota Solo,Tapi Tak Malu Berekspresi di Medsos, Ini Potretnya
Bagaimana tidak, di akun pribadinya @gibran_rakabuming dia menampilkan foto profil yang berisi foto keluarga berisi suami istri dan dua orang anak.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Gibran pun megakui bahwa penghapusan itu dilakukan atas instruksinya.
"Saya mempersilakan dan terbuka terhadap kritik, tapi itu kan tembok rumah orang. Yang punya rumah nesu (marah)," katanya pada Rabu (25/8/2021).
"Corat-coret yang ada di Pasar Legi itu bukan seni, itu vandalisme, " jelasnya.
"Coret-coret seperti itu, kita punya kewajiban untuk menghapus, apapun kontennya,"
"Silakan, kalau ada keluhan, tentang PPKM, atau apapun, sampaikan ke saya,"
Baca juga: Tes Kepribadian - Pilih Satu Coretan yang Kamu Sukai, Hasilnya Ungkap Cerminan Dirimu
Gibran berjanji akan memberikan ruang kepada para pekerja seni untuk membuat mural di beberapa area publik di Kota Solo.
"Saya memberikan ruang di Jalan Juanda dan Jalan Gatot Subroto," terangnya.
"Monggo mural opo wae silakan, tapi izin dulu," katanya lagi.
Penghapusan itu dilakukan oleh aparat gabungan Satpol PP, hingga Linmas.
Kepala Satpol PP, Arif Darmawan membenarkan bahwa coretan vandalisme itu sudah dihapus oleh pihaknya.
"Sudah kami koordinasikan dengan lurah, pemilik gedung dan aparat setempat," katanya pada Rabu (25/8/2021).
Coretan Hilang
Corat-coret berisi kritikan terhadap pemerintah yang muncul di Kota Solo sudah hilang dalam sekejap.
Seperti di Jalan Kusumoyudan, Komplek Pasar Legi, Keluarahan Stabelan, Kecamatan Banjarsari, kini sudah tertutup oleh cat berwarna krem.
Padahal sebelumnya pada pukul 10.00 WIB masih terlihat jelas.