Berita Wonogiri Terbaru
Kisah Pemancing di Wonogiri, Rela Tidur di Gubuk Pinggir Waduk: Demi Cari Tempat Memancing
Kalau namanya sudah suka, apapun akan dilakukan. Pepatah itu sangat pas menggambarkan pemancing di Wonogiri ini.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kalau namanya sudah suka, apapun akan dilakukan. Pepatah itu sangat pas menggambarkan pemancing di Wonogiri ini.
Mereka rela bermalam di pinggir waduk hanya demi untuk bisa memancing ikan.
Memang, spot mancing yang mereka pilih merupakan salah satu spot terbaik yang ada di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Baca juga: Ini Cakaran, Spot Mancing yang Jadi Rebutan Para Pemancing di Wonogiri: Banyak Ikan Besar
Baca juga: Ogah Kalah dari Solo, Bupati Jekek Janji Bisa Suntikkan Vaksin Bagi 25 Ribu Warga Wonogiri Per Hari
Tempatnya berada di Dusun Bendorejo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri atau dikalangan pemancing disebut Cakaran.
Untuk bisa memancing disana, para pemancing ini harus berebut tempat karena banyaknya orang yang ingin memacing.
Salah satu diungkapkan oleh Purnadi, dia memilih datang semalam sebelumnya untuk mencari tempat.
Baca juga: Nasib Pilu Warga Wonogiri, Sudah Jalan Lewat Hutan & Bukit Demi Air Bersih: Ternyata Sumur Kering
Dengan begitu, dia harus bermalam di pinggir waduk dahulu sebelum memancing pagi harinya.
"Kalau datang agak siang dikit nggak kebagian tempat, jangankan siang, datang subuh pun pasti sampai sini sudah penuh," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Minggu (29/8/2021).
Itu semua dilakukan demi memancing ikan. Kata dia, spot disana memang bagus. Hal itu karena Cakaran berada di dekat keramba ikan. Dengan begitu, ikan disana memang cukup banyak.
Baca juga: Musim Kemarau, Ratusan Rumah Tangga Desa Guno Jatiroto Wonogiri Kesulitan Air Bersih
"Jadi nanti tidurnya di gubuk-gubuk itu, banyak temannya, kebanyakan datang dari luar daerah. Paginya nanti tinggal persiapan mancing, nggak perlu cari tempat lagi," imbuhnya.
Sebenarnya, di Wonogiri pun penjual ikan sangat gampang ditemukan. Bila niat memancing hanya untuk mendapatkan ikan, mereka (pemancing) tak perlu susah payah, tinggal beli dari penjual sudah bisa makan ikan.
Namun tidak bagi para pemancing itu, kata Purnadi, memancing bukan hanya untuk mendapatkan ikan, akan tetapi kesenangan yang didapat saat menunggu momen umpan mereka disambar ikan.
"Memang yang jual ikan banyak, tapi kan nggak ada yang jual rasanya ketika joran itu melengkung ditarik ikan," jelasnya sambil tertawa.
Tempat Favorit
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Wonogiri menjadi surganya para pemancing.
Hal itu tidak terlepas dari adanya salah satu waduk terbesar di Indonesia, yakni Waduk Gajah Mungkur (WGM).
Keadaan tersebut lantas memberikan berkah tersendiri bagj masyarakat Wonogiri dan sekitarnya.
Baca juga: Potret Waduk Cengklik Boyolali Dipenuhi Eceng Gondok, Bikin Para Pemancing Gemas
Baca juga: Minggu Pertama Gerakan Sukoharjo di Rumah Saja: 4 Hajatan, Lomba Mancing dan Burung Dibubarkan
Salah satu yang paling diuntungkan adalah para pemancing. Sumber daya ikan yang melimpah ruah menjadikan WGM spot favorit untuk para pemancing itu menjejerkan joran-joran mereka.
Disana (WGM) terdapat salah satu spot favorit yang setiap harinya didatangi puluhan orang. Spot tersebut terletak di Dusun Bendorejo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.
Letak spot itu tak jauh dari Objek Wisata WGM, kalangan pemancing lebih sering menyebut tempat itu dengan nama Cakaran.
Baca juga: Lokasi Penemuan Pemancing Tewas di Waduk Kedung Ombo : Spot Mancing Favorit, Ikan Melimpah
Seperti yang diungkapkan oleh Purnadi (35) salah satu pemancing asal Wonogiri yang hampir setiap minggu memancing di Cakaran itu.
"Disini spotnya bagus, banyak ikan dan ukurannya juga besar-besar. Pernah sekali berangkat dapat 4-5 kilo," kata dia Minggu (29/8/2021).
Dia mengungkapkan, keberadaan Cakaran yang dekat dengan karamba (tempat budidaya ikan) menjadikan tempat itu bagai rumah bagi para ikan disana.
Baca juga: Niat Mancing Berujung Maut di Embung Pelem Simo Boyolali, Dua Bocah Usia 10 Tahun Tewas Tercebur
Selain itu, tempatnya yang terbuka juga menjadikan spot itu menjadi incaran para pemancing.
Bahkan para pemancing itu harus "rebutan" untuk sekedar mendapat tempat untuk memasang joran-joran mereka.
"Saya kalau kesini malam hari sebelumnya, kalau datang pagi-pagi itu sudah nggak kebagian tempat, sudah penuh," imbuhnya.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, ada puluhan pemancing yang berada disana.
Satu pemancing bisa memasang 4-6 joran. Tak peduli panas terik yang menyengat, bagi mereka ketika umpan sudah dimakan ikan adalah suatu kebahagiaan tersendiri.
WGM Bakal Dibangun
Revitalisasi area wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri akan dilakukan tahun ini. Area wisata air tersebut akan dikembangkan dengan konsep yang lebih kekinian.
(Plt) Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, FX Pranata mengatakan, revitalisasi wisata di WGM akan dilakukan mulai tahun ini.
"Konsepnya sudah kita diskusikan. Kita akan rombak total, beberapa venue dan letak akan kita rubah," katanya, Minggu (13/6/2021).
Dia mengatakan, WGM akan dilengkapi dengan convention hall yang bisa digunakan masyarakat untuk lokasi pesta, rapat, hajatan, maupun menggelar event.
Tentu saja dengan tempat yang lebih representatif dan pemandangan indah WGM.
Baca juga: Dibukanya Pintu Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Surga Bagi Pemancing : Sekali Tarik Dapat 3 Ekor
Baca juga: Pintu Waduk Gajah Mungkur Dibuka, Berbahaya, Tapi Para Pemancing Nekat Mancing : Ikan Berlimpah
"Nanti kita konsep, supaya acara bisa dilakukan di indoor maupun outdoor," jelasnya.
Kebun binatang, wahana bermain anak juga akan diperbarui, sehingga menjadi lokasi wisata yang menjadi ikon Kabupaten Wonogiri.
Selain itu, pembangunan jembatan layang juga akan menjadi fasilitas baru di wisata WGM.
"Yang jelas, akan banyak teras-teras waduk yang akan dibangun, supaya keindahan WGM bisa dieksplore dengan lebih baik," ujarnya.
Revitalisasi WGM ini akan dilakukan tahun ini dengan system multiyears, yang menggunakan dana dari Kabupaten dan Pemerintah Pusat.
Lahan yang akan direvitalisasi sendiri seluas 115 hektare. Dengan fokus pengerjaan awal tahun ini 11 hektare.
Pranata belum bisa membeberkan besaran anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah pusat untuk melakukan revitalisasi ini.
"Dari dana APBD Pemkab Wonogiri sendiri akan merenovasi tempat parkir dan pedestrian," ujarnya.
"Anggarannya Rp11 Miliar, ini sudah proses tender. Semoga awal bulan depan sudah bisa kontrak," ujarnya.
Selama proses revitalisasi ini dilakukan, wisata WGM akan ditutup kembali. (*)