Selain Aubameyang, Eden Hazard Ditargetkan Juventus Gantikan C Ronaldo

Dilansir TribunSolo.com dari Whoscored, Juventus mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 52,7 persen.

Dari segi peluang, I Bianconeri mampu melepaskan 7 tembakan dengan 3 di antaranya mengarah ke gawang.

Sementara itu, Empoli mendapat 6 peluang dan hanya menciptakan 1 tendangan tepat sasaran.

Juventus langsung tampil menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan.

Laga baru berjalan empat menit, Juventus mendapat peluang untuk membuka skor.

Dari serangan balik, Federico Chiesa melakukan aksi solo run dan berlari merangsek ke dalam kotak penalti Empoli.

Aksi individual Federico Chiesa tidak berbuah gol setelah kiper Empoli, Guglielmo Vicario menangkap bola hasil sepakan lemahnya dari dalam kotak.

Delapan menit berselang, kembali Chiesa mengancam gawang Empoli lagi-lagi melalui sebuah aksi individual usai melewati satu bek lawan.

Namun, upayanya melalui sepakan kaki kanan dari luar kotak masih bisa diantisipasi oleh Guglielmo Vicario.

Keasyikan menyerang, gawang Juventus justru harus jebol pada menit ke-21 oleh tembakan voli kaki kiri Leonardo Mancuso dari jarak dekat.

Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Nedim Bajrami yang diblok, Leonardo Mancuso yang lolos dari kawalan pemain Juventus berhasil menempatkan si kulit bulat ke tengah gawang. Juventus tertinggal 0-1.

Tertinggal satu gol, Juventus tidak tinggal diam. Kembali Chiesa menghadirkan ancaman ke gawang Empoli pada menit ke-22.

Usai mendapat umpan pendek dari Juan Cuadrado, winger timnas Italia tersebut melepaskan tendangan jarak jauh, tetapi sepakannya berhasil ditepis oleh Vicario dan hanya berbuah sepak pojok.

Pada menit ke-25, Paulo Dybala nyaris membuat Juventus kebobolan kedua kalinya setelah melakukan blunder di tengah lapangan dan membuat Empoli melancarkan serangan balik.

Beruntung bagi Wojciech Szczesny karena sepakan Patrick Cutrone masih belum menemui sasaran.