Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Penjelasan Manajemen Persis Solo soal Senyapnya Laga Uji Coba : Izinnya Super Duper Ketat

Persis Solo angkat bicara soal 'senyap'-nya laga uji coba yang dilakukan Alberto Goncalves cs menjelang bergulirnya Liga 2.

Editor: Adi Surya Samodra
ISTIMEWA/ Official Persis Solo
Para Pemain Persis Solo berkumpul 

TRIBUNSOLO.COM - Persis Solo angkat bicara soal 'senyap'-nya laga uji coba yang dilakukan Alberto Goncalves cs menjelang bergulirnya Liga 2.

Diantarnya laga melawan Arema FC, PS Sport, dan Sulut United.

Pelaksanaan laga-laga itu membuat manajemen Persis Solo terkesan merahasiakan jadwal dan lokasi.

Itu memicu tanda tanya di kalangan suporter setia Persis Solo. Tudingan jaga jarak antara klub dan suporter mengemuka.

Alhasil, manajemen Persis Solo buka suara sekaligus menepis tudingan yang beredar tersebut.

Baca juga: Kepindahan Egy Maulana Vikri ke Klub Kasta Tertinggi Liga Slovakia Mencuat, Foto Jersey Egy Beredar

Baca juga: Sedihnya Ainsley Maitland-Niles, Transfer ke Everton Dijegal Arsenal, Sampai Bikin Status Nangis

Dilansir dari situs resmi klub, mereka menjelaskan pelaksanana kegiatan uji coba selam penerapan PPKM Level 4 super ketat.

Berikut penjelasan resmi manajemen Persis Solo :

Memahami bagaimana hubungan suporter dan sebuah klub bekerja, adalah salah satu hal yang membuat sepakbola menjadi indah. Hubungan dua arah yang didasari dengan cinta dan loyalitas, yang kemudian membentuk sepakbola sebagai sesuatu yang tidak hanya berhenti di lapangan hijau; ada banyak hal yang saling berkaitan di antara keduanya, mulai dari aspek budaya, sosial, hingga kemanusiaan.

Belakangan ini, kami banyak mendengar masukan tentang bagaimana PERSIS melakukan persiapan terkait kompetisi yang akan bergulir sesaat lagi. Di antaranya, tentang alasan kenapa beberapa laga ujicoba yang kami lakukan diselenggarakan secara tertutup, dan terkesan ‘berjarak’ karena terlihat senyap di media sosial. Maka dari itu, izinkan PERSIS memberikan keterangan terkait apa yang sedang terjadi dalam proses ujicoba, bukan sebagai alasan dan pembenaran, tapi sebagai jembatan agar klub dan suporter memiliki frekuensi yang sama tentang bagaimana menyikapi persiapan tim jelang kompetisi.

Pertama, perlu dipahami lebih dulu bahwa PPKM membuat ruang gerak PERSIS menjadi terbatas, karena ada regulasi yang menyatakan bahwa PPKM level 4 melarang aktivitas olahraga di ruang terbuka baik untuk individu ataupun kelompok. Namun, PERSIS mengajukan izin aktivitas untuk persiapan menyambut kompetisi, dengan persyaratan ketat, di antaranya:

1. Kegiatan latihan dan ujicoba hanya boleh diikuti tim dan official saja.

2. Seluruh pemain, staf, dan tim official yang mengikuti latihan atau ujicoba, wajib melakukan test swab rutin sebelum melakukan aktivitas.

3. Tidak mempublikasi aktivitas latihan dan ujicoba melalui sosial media.

Selain itu, izin untuk mempublikasi kegiatan juga bersifat dua arah, yaitu kesepakatan dari klub tuan rumah dan tim tamu. Ada tim yang meminta secara khusus untuk tidak mempublikasi aktivitas (skor, foto, video, cuplikan) karena permintaan pelatih, ada pula yang meminta untuk tidak mempublikasi aktivitas berdasarkan regulasi PPKM. Jadi, untuk tudingan ‘takut strategi akan diintip oleh tim lawan’ sebetulnya tidak tepat, karena masing-masing tim yang melakoni ujicoba memiliki dokumentasi laga untuk analisa taktikal, namun adanya regulasi tertentu membuat laga tersebut tidak bisa dipublikasikan melalui sosial media seperti: live report atau live streaming.

Sungguh, sejatinya ini adalah situasi yang dilematis. Kami memahami betul bahwa kerinduan suporter untuk melihat PERSIS bertanding adalah sesuatu yang ingin segera dipenuhi, karena sudah terlalu lama Laskar Sambernyawa tidak hadir di tengah suporter akibat terhalang pandemi. Kami juga menyadari, bahwa ketika suporter tidak bisa hadir ke stadion, doa dan dukungan suporter adalah elemen penting yang menjadi pilar sebuah tim untuk melangkah menuju kesuksesan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved