Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Rayakan Ulang Tahun ke 70, Kak Seto Tampilkan Kelihaian Joget Bersama hingga Push Up

Dalam momen perayaan ini beredar sebuah video TikTok Kak Seto yang sedang berjoget bersama keluarganya.

Capture Twitter @eldidito
Video Kak Seto viral hingga menjadi trending topic Twitter hari ini, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Kak Seto baru saja merayakan ulang tahunnya ke 70.

Dalam momen perayaan ini beredar sebuah video TikTok Kak Seto yang sedang berjoget bersama keluarganya.

Baca juga: Jadi Sorotan, Ucapan Arya Saloka saat Terima Award Indonesia Drama Series, Tak Sebut Nama Putri Anne

Video tersebut kemudian diunggah ke Twitter hingga menjadi trending topic kemarin, Selasa (31/8/2021).

Nama Kak Seto mendadak viral di jagat maya hingga trending topic Twitter.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, Kak Seto yang mengenakan kaos merah dan celana hitam berjoget dengan 4 perempuan dengan lagu Happy Birthday.

Selanjutnya, masih dengan lagu yang sama, Kak Seto melakukan improvisasi dengan menunjukkan kekuatannya.

Kak Seto yang kini menginjak usia 70 tahun, berhasil push up mengalahkan salah seorang perempuan yang tampak lebih muda darinya.

Cuplikan selanjutnya, memperlihatkan Kak Seto menggendong cucu berumur 7 bulan dengan cucu lainnya yang berumur 7 tahun.

Kak Seto viral di Twitter hingga Trending Topic karena videonya yang berjoget dan push up rayakan 70 tahun.
Kak Seto viral hingga trending topic Twitter karena videonya yang berjoget dan push up rayakan 70 tahun. (Capture Twitter @eldidito)

Video viral Kak Seto tersebut di twitter dibagikan oleh akun @eldidito.

Dalam unggahannya dituliskan keterangan

"Kak Seto ngerayain ultah ke-70 pake video joget dan push up.

Aku: (ga enak badan salah posisi tidur)," kata @eldidito di tweet-nya.

Dilansir dari Kompas, beberapa netizen lainnya bahkan langsung menjadikan kebugaran dan kelincahan Kak Seto sebagai impian yang ingin dicapai kala tua nanti.

"New goal: lincah like Kak Seto when I'm 70!" tulis akun @ini_ibo.

Sejumlah warganet lainnya kemudian membagikan video lain yang juga menunjukkan kekuatan fisik Kak Seto.

Dalam cuplikan tersebut, aktivis ini bahkan masih kuat mempraktikkan gerakan parkur dan meroda. Tanpa ragu, ia terlihat melompat ke lantai dua rumahnya dalam satu satu aktivitas workout rutin yang dijalaninya.

Sepertinya, Kak Seto harus mulai membagikan tipsnya agar tetap bugar dan awet muda untuk kita semua.

Baca juga: Update Vaksin di Indonesia, Jubir Vaksinasi Kemenkes RI Sebut Baru Terima 35 Persen dari Produsen

Profil Kak Seto

Kak Seto yang memiliki nama lengkap Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si lahir di Klaten, 28 Agustus 1951.

Kak Seto adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro, dilansir dari Wikipedia.

Kak Seto juga menjabat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Seto Mulyadi memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi yang adalah seorang psikiater anak di Surabaya, dan satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi.

Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.

Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, namun ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.

Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apa pun.

Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.

Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.

Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.

Baca juga: Viral Maling Gas Elpiji di Klaten Terekam CCTV, Pelaku Mondar-mandir Sebelum Beraksi

Ilmu yang didapat dari Pak Kasur ia gabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.

Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi.

Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.

Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.

Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.

Kesuksesan inilah yang kemudian mengantarkan Kak Seto memborong beberapa penghargaan seperti The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International pada 1987.

Ia juga mendirikan Yayasan Mutiara Indonesia dan Yayasan Nakula Sadewa. Pada 1998, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Kecintaannya pada anak-anak jugalah yang mengantarkannya membagi kisah lewat buku yang ia tulis, Anakku, Sahabat, dan Guruku.

(TribunKaltim.co/Heriani AM)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved