Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita Kelam Nabil Fekir Gagal ke Liverpool, Sampai Nekat Temui Sendiri Jurgen Klopp

Nabil Fekir sempat hampir berseragam Liverpool pada tahun 2018 dengan kesepakatan 53 juta Poundsterling.

Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Nabil Fekir berduel dengan Tomás Alarcón saat laga La Liga Santader Real Betis vs Cadiz CF, 20 August. (Fran Santiago/Getty Images/AFP). 

TRIBUNSOLO.COM - Nabil Fekir sempat hampir berseragam Liverpool pada tahun 2018 dengan kesepakatan 53 juta Poundsterling.

Saat itu, The Reds tengah merombak lini tengah mereka dengan diawali merekrut Fabinho dari AS Monaco lalu Naby Keita dari RB Leipzig.

Fekir merupakan target berikutnya dalam daftar keinginan Jurgen Klopp.

Sayang, transfernya saat itu gagal di menit-menit menjelang penutupan bursa transfer. Itu membuat Fekir terdampar di Olympique Lyon.

Fekir pun mulai blak-blakan soal gagalnya transfer ke Liverpool dan mantan agennya menjadi alasan mengapa kesepakatan itu karam.

Baca juga: Romeo Lavia, Remaja yang Dibawa Manchester City ke Liga Champions, Pernah Repotin 2 Bintang Muda MU

Baca juga: Walau Jarang Dimainkan Manchester United, Agen Donny van de Beek Sebut Kliennya Penyabar

"Itu momen yang gelap. Saya melihat banyak hal yang tidak benar," uap dia dilansir dari Mirror.

"Dikatakan (cedera) lutut menghentikan saya pergi ke Liverpool tapi itu tidak benar. Saya pergi ke Clairefontaine dan mereka melakukan semua pemeriksaan dan lutut saya baik-baik saja,"

"Saya punya masalah dengan agen saya, penasehat saya. Itu adalah agen bertanggung jawab atas kesepakatan yang tidak tercapai," tambahnya.

Fekir sempat bersikeras ingin bertemu Klopp untuk menjelaskan bahwa dirinya ingin bergabung dengan Liverpool.

"Saya bertemu dengan pelatih Jurgen Klopp dan itu berjalan dengan baik. Setelah bertemu dengannya, saya semakin ingin bergabung dengan Liverpool. Dia orang yang baik," ucap dia.

Setelah kepindahannya gagal, Fekir tetap di Lyon selama satu tahun lagi sebelum bergabung dengan Real Betis hingga sekarang.

"Saya sedih tentang Liverpool tetapi saya baik-baik saja sekarang," ujar dia.

"Betis adalah keluarga. Saya sangat disambut di sini dan juga keluarga saya. Mereka membuat pemain merasa nyaman. Betis adalah klub dengan banyak sejarah dan penggemar yang fantastis," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved