Liga 1

Dulu Dilarang, Sekarang Boleh? Ini Jawaban Polisi Soal Suporter Persija Nonton Laga di Manahan Solo!

Untuk laga Persija Jakarta melawan Persik Kediri, total 10 ribu tiket disiapkan, namun baru sekitar 4 ribu yang terjual.

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Para suporter Persija Jakarta, Jakmania menyalakan flare di luar stadion Manahan Solo usai laga kontra tuan rumah Persis Solo, Sabtu (30/9/2023). 

Ringkasan Berita:
  • Suporter Persija akhirnya diizinkan menonton laga kontra Persik di Stadion Manahan, berbeda dengan pertandingan sebelumnya yang tanpa penonton.
  • Polisi menurunkan 600 personel dan menegaskan hanya suporter Persija yang boleh hadir, dengan razia ketat seperti biasanya.
  • Larangan laga sebelumnya terjadi karena izin yang datang terlambat, sementara kali ini persiapan lebih matang dan tiket yang dijual mencapai 10 ribu.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dulu dilarang masuk, kini suporter Persija akhirnya diperbolehkan menonton langsung laga Macan Kemayoran di Stadion Manahan Solo.

Kebijakan ini tentu mengundang tanya: apa yang berubah? Mengapa saat menjamu PSBS Biak penonton dilarang, tetapi saat menghadapi Persik Kediri justru dibolehkan?

Persija kembali berkandang jauh dari Jakarta dan menggunakan Stadion Manahan untuk lanjutan Super League 2025/2026.

Laga kontra Persik Kediri pada Kamis (20/11/2025) menjadi pertandingan kedua mereka di Solo, namun atmosfer kali ini berbeda karena Jakmania bisa hadir langsung.

Baca juga: Persija Jakarta Kembali Berkandang di Stadion Manahan Solo, Jamu Persik dengan Dukungan Suporter

Soal izin penonton, polisi memastikan pengamanan besar-besaran telah disiapkan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kabagops Polresta Solo Kompol Engkos Sarkosi mengatakan pihaknya menurunkan ratusan personel.

"600 personel. Ya seperti biasa," ujar Engkos, Selasa (18/11/2025).

Pengamanan dibagi menjadi tiga ring, mulai dari dalam stadion hingga area luar Manahan.

Meski suporter boleh menonton, aturan tetap ketat. Engkos menegaskan hanya pendukung Persija sebagai tim tuan rumah yang diizinkan masuk.

"Boleh, untuk Persija. Kita amankan Persija sebagai tuan rumah. Jadi yang boleh datang, hanyalah suporter Persija," tegasnya.

Baca juga: Preview Bali United vs Persis Solo : Stadion I Wayan Dipta Kerap jadi Mimpi Buruk untuk Tim Tamu

Terkait keamanan, polisi tetap menerapkan razia seperti biasa.

"Intinya masuk dalam stadion tertib, tidak bawa miras, narkoba, bawa flare itu tetap kita berlakukan (razia)," jelas Engkos.

Lalu, mengapa laga sebelumnya tanpa penonton? Engkos mengungkap penyebab utama adalah keterlambatan izin.

"Waktu kemarin itu kita dapat izinnya mepet, sehari sebelum pertandingan. Kesiapan mepet. Ada juga keamanan kraton," ungkapnya.

Untuk laga melawan Persik, total 10 ribu tiket disiapkan, namun baru sekitar 4 ribu yang terjual.

"10 ribu, info panpel baru 4 ribu terjual. Tribun utara dan barat. Lainnya tidak dipakai. Suporter Persik dilarang, ini hanya Persija," katanya.

Dengan izin sudah matang dan pengamanan diperketat, Jakmania akhirnya bisa kembali menggelegarkan Manahan.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved