Saipul Jamil Disambut Bak Raja di Acara Kopi Viral, TransTV Turut Diprotes Warganet: Kini Minta Maaf
Hal ini bermula ketika kebebasan penyanyi dangdut itu justru disambut meriah oleh sejumlah pihak.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Bebasnya Saipul Jamil dari penjara atas kasus pencabulan dan penyuapan masih hangat diperbincangkan di media sosial.
Hal ini bermula ketika kebebasan penyanyi dangdut itu justru disambut meriah oleh sejumlah pihak.
Termasuk oleh acara TV yang tayang di TransTV.
Baca juga: Zaskia Sungkar Tak Pernah Iri dengan Sang Adik,Kini Terharu Dihadiahi Tas Mewah oleh Shireen Sungkar
Bahkan sejumlah artis nampak memberikan dukungannya kepada Saipul Jamil agar kembali eksis di layar kaca.
Apalagi dalam tayangan TV, Saipul Jamil seolah diceritakan sebagai sosok yang mengalami peristiwa mengharukan.
Namun hal ini berbeda dengan netizen yang berharap Saipul Jamil tak lagi muncul di TV.
Pasalnya Saipul dinilai tak lagi pantas menjadi public figure atas kasus pencabulan yang telah ia lakukan beberapa tahun silam.
Baca juga: Saipul Jamil Resmi Bebas dari Penjara, Disambut oleh Indah Sari yang Pernah Diisukan Sudah Dinikahi
Meski sudah pernah mendekam di penjara dan kini bebas, namun Saipul diharapkan tak usah lagi muncul di TV.
Muncul petisi agar Saipul diboikot tak lagi diundang di layar kaca.
Pihak stasiun TV yang mengundang Saipul turut merasakan dampak.
TransTV yang menayangkan Kopi Viral dan menghadirkan Saipul Jamil sebagai tamu kini banjir protes.
Baca juga: Foto-foto Acara Unduh Mantu Rizky Billar dan Lesti: Dihadiri Pejabat dan Terungkap Harga Gaun Lesti
Akun Instagram TransTV sempat diserbu netizen dan kolom komentar akhirnya sempat dinonaktifkan.
Kini akun resmi TransTV dan akun IG Kopi Viral menyampaikan permintaan maaf dan siap menerima kritikan maupun masukan dari netizen.
Berikut postingan akun TransTV dalam Instagramnya yang dibagikan Senin siang (6/9/2021).
Baca juga: Nia Ramadhani Masih Jalani Rehabilitasi, Sang Sepupu Ipar Vannya Bakrie Baru Saja Melahirkan