Berita Klaten Terbaru
Bidan di Klaten Kaget, Uang Rp 19 Juta Hilang dari Rekening: Padahal Tidak Dipakai Transaksi
Rekening tabungan milik seorang bidan di salah bank yang berada di Kabupaten Klaten tiba-tiba hilang. Padahal, korban tidak melakukan transaksi.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Puluhan mahasiswa asal Papua di Kota Solo melakukan malam keakraban (Makrab) di Tawangmangu, Jumat (9/4/2021) malam.
Menurut mahasiwa senior Papua di Solo, Moses, mengungkapan kegiatan ini jadi malam keakraban mahasiwa baru dan lama yang ada di Kota Bengawan.
Bahkan pihaknya mendapatakan fasilitas kendaraan bus dan penjagaan dari kepolisian selama penyelenggaraan acara di Kabupaten Karanganyar.
"Perhatian yang sangat luar biasa bagi mahasiswa Papua," akunya kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Kapolres Sragen Jadikan 10 Siswa SMA Asal Papua Sebagai Anak Asuh, Ternyata Begini Ceritanya
Baca juga: Sambut Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua, UNS Genjot Latihan Atlet
"Perhatian ini sangat penting bagi kami untuk fokus belajar dan bisa membangun papua setelah lulus," ungkap dia.
Wakapolresta Solo, AKBP Deny Heryanto, menyatakan Polresta Solo dan Polda Jawa menfasilitasi kendaraan wisata sebagai bagian dari perannya kepada masyarakat.
"Sebagai orang tua asuh Mahasiswa Papua di Solo, kita fasilitasi kendaraan untuk ke Tawangmangu," ungkapnya.
Deny mengganggap semua warga Indonesia wajib dirangkul dan difasilitasi negara.
"Mereka bagian dari negara kita, wajib dirangkul dan lakukan pengamana sampai lulus kuliah dan bisa membangun tanah Papua," ungkapnya.
Anak Asuh Kapolres
Sebanyak 10 siswa asal Papua sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sragen.
Dari 10 siswa Papua ini terdiri dari dua orang perempuan dan delapan orang pria.
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi menyampaikan, 10 siswa papua tersebut saat ini duduk di kelas 10 sampai kelas 12 SMA.
Baca juga: Sambut Pekan Olahraga Nasional 2021 di Papua, UNS Genjot Latihan Atlet
Baca juga: Penampilan Nikita Willy Liburan ke Papua Dikomentari, Indra Priawan Tanggapi dengan Kata-kata Santai
"Mereka ini memang punya cita-cita belajar di Pulau Jawa," paparnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (23/2/2021).
Dijelaskannya, mereka bisa bersekolah di Sragen berkat program afirmasi dari Pemerintah Provinsi Papua.