Berita Wonogiri Terbaru
Ibu dan Ayah Pembuang Bayi Masih Kelas 1 SMA di Wonogiri, Kini Ditetapkan Tersangka oleh Polisi
Di mana si ibu dari bayi itu merupakan siswa kelas 1 SMA di Wonogiri, sementara pasangannya juga masih teman sebayanya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
Saat itu, dia melihat adanya kardus di sisi jembatan.
"Saya penasaran kok ada kardus disana, saya intip kok ada tangan, kemudian dibuka pelan-pelan pakai kayu disaksikan beberapa warga," jelasnya.
Mengetahui di dalam kardus ada bayi, Pranata langsung melaporkan hal itu ke pihak RT dan Lurah kemudian diteruskan ke pihak kepolisian untuk dilakukan olah TKP.
Temuan tersebut membuat geger warga sekitar dan beberapa orang yang melintas.
"Kasian bayinya, ramai banyak orang yang melihat juga," kata dia.
Tak berselang lama, pihak Puskesmas Wonogiri 2 datang ke TKP guna mengevakuasi bayi malang tersebut.
Bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan saat dibuang ke sisi jembatan itu.
Dinamai 'Mutiara'
Bayi perempuan yang dibuang orangtuanya kini memiliki nama sapaan.
Ya, saat ini bayi tersebut dirawat di Klinik Pratama Mutiara Sehat yang ada di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Klinik tersebut merupakan milik dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, Iskandar.
"Karena nama klinik ini ada nama Mutiaranya, jadi dipanggil adik Mutiara," kata Iskandar kepada TribunSolo.com, Jumat (27/8/2021).
Tentu saja, itu bukan nama asli dari sang bayi.
Baca juga: Terungkap Cara Ibu Melahirkan Lalu Buang Bayi di Wonogiri Tak Dibantu Medis : Tali Pusar Tak Dijepit
Baca juga: Bagaimana Kondisi Bayi yang Dibuang di Wonogiri? Dokter : Sehat, Nangisnya Kuat & BAB Juga Lancar
Hanya saja itu nama panggilan untuk memudahkan petugas dalam menyebut sang bayi.
Selama dirawat di kliniknya, Iskandar mengaku banyak masyarakat yang ingin mengadopsi Mutiara.