Viral
Viral Transformasi Kim Jong-un, Dulu Gempal Kini Kurus dan Tirus, Rakyat Korut Sampai Menangis
Banyak yang bertanya-tanya, apakah pemimpin Korea Utara tersebut sedang mengidap penyakit serius seperti yang dirumorkan sebelumnya?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Klarifikasi Pemerintah Korut
Sementara itu, sebelumnya pemerintah Korea Utara berupaya mencegah warganya saling bergosip soal kesehatan Kim Jong-un.
Sebelumnya, Kim sudah muncul dengan penampilan lebih tirus. Sebuah informasi menyebutkan berat badannya susut hingga 19 kg.
Pusat pemerintahan di Pyongyang berusaha menepis rumor tersebut dengan menyatakan bahwa sebenarnya Kim kurus karena dia bekerja keras bagi rakyatnya.
Laporan lain membeberkan Kim menjalani operasi untuk memasang pipa di lambung, guna membantu meringankan tubuhnya yang makin gemuk.
Pakar meyakini Kim tengah berjuang mendapatkan simpati, setelah negaranya terkena krisis pangan akibat bencana alam dan Covid-19.
Sejak awal 2020, Korea Utara menutup perbatasannya demi mencegah virus corona, dan baru-baru ini mengakui menghadapi kekurangan pangan serius.
Di sisi lain, kesehatan Kim Jong Un terus dipantau karena jika dia mati secara mendadak, maka akan muncul krisis mengenai siapa kandidat penggantinya.
Berat badan Pemimpin Korea Utara sejak 2011 tersebut terus meningkat secara stabil, sekitar 6 kilogram dalam setahun. Ia sendiri dikenal sebagai perokok dan peminum berat.
Apa pun penyebab dan alasannya, seorang warga setempat mengungkapkan kondisi Kim tersebut "membuat hati mereka terluka".

Warga Korea Utara Sampai Menangis
Semua orang di Korea Utara mengkhawatirkan penurunan berat badan pemimpin Kim Jong Un, CNA melaporkan.
Hal itu disampaikan seorang warga Pyongyang, yang tidak disebutkan namanya, kepada media pemerintah yang dikontrol ketat negara itu.
Komentar publik yang jarang terjadi, tentang kesehatan Kim Jong Un muncul setelah analis asing mencatat pada awal Juni bahwa pemimpin otokratis itu tampaknya telah kehilangan banyak berat badan.
"Melihat Sekjen (Kim Jong Un) yang disegani tampak kurus kering sangat menghancurkan hati rakyat kami," kata pria itu dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi KRT, Jumat (25/6/2021), dikutip dari Tribunnews.com.