Berita Sragen Terbaru
Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada beberapa partai politik (parpol) yang akan menyumbang vaksin untuk warga Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada beberapa partai politik (parpol) yang akan menyumbang vaksin untuk warga Sragen.
Bupati Yuni menyebut ada 3 partai yang sudah menyiapkan ribuan vaksin untuk disuntikkan kepada warga Sragen.
"Mulai banyak aspirasi dari partai politik yang akan menyumbang vaksin, seperti dari PKB, kita juga dapat dari PDIP 10 ribu dosis untuk 2 kali, dan dari Nasdem ada 1.000 dosis," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Selasa (14/9/2021).
Bupati Yuni minta semua tenaga vaksinator untuk penyuntikan vaksin mengambil dari nakes swasta.
Baca juga: Hebatnya Vaksinasi di Solo Tembus 100 Persen, Tapi Gibran Emoh Berhenti : Masih Bisa 120-130 Persen
Baca juga: Politisi PDIP Geram Megawati Dikabarkan Meninggal, Buru Pelaku Hoaks: Nangis Darah Tetap Saya Tuntut
"Agar tidak mengerem laju kecepatan puskesmas dalam memvaksin, karena kita sudah punya target," jelasnya.
Dalam sepekan ini, Bupati Yuni menargetkan vaksinasi di Sragen bertambah 8 persen, atau penyuntikan sekitar 60 ribu hingga 70 ribu dosis.
Saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten menembus 32 persen, dan telah masuk ke dalam 10 besar capaian terbanyak vaksinasi se-Jateng.
Saat ini, capaian vaksinasi masuk ke dalam indikator untuk menentukan kelompok level dalam kebijakan PPKM.
"Indikatornya, jika cakupan vaksin sudah 50 persen, cakupan vaksin lansia sudah berapa persen, bisa turun level, misal dari level 3 ke level 2," aku dia.
Sempat Menipis
Semakin lama, animo masyarakat Sragen mengikuti vaksinasi terus meningkat.
Dibuktikan dengan semakin cepat habisnya vaksin, yang diterima Pemkab Sragen dari Pemprov Jawa Tengah.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan stok vaksin yang ada saat ini, hanya bisa terpakai hingga hari Jumat mendatang.
"Yang jadi problem di Sragen, vaksin yang kita terima tidak sesuai dengan animo masyarakat, kita sudah menjadwalkan, vaksin minggu ini selesai disuntikkan pada hari Jumat besok," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Reaksi Kakek Ojol Dengar Pelaku yang Begal Dirinya Dicokok : Lega, Besok Diminta Ke Polres Sukoharjo
Baca juga: Museum Sangiran dan Pemandian Air Panas Bayanan Masih Tutup, Begini Kata Bupati Sragen