Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Pohon Tumbang Timpa Truk di Karanganyar, Sopir Selamat, Tapi Sempat Buat Macet Jalan Lingkar Selatan

Truk tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Lingkar Luar Selatan Kelurahan Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/9/2021).

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/BPBD Karanganyar
Pohon tumbang terjadi di Jalan Lingkar Luar Selatan Kelurahan Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Truk tertimpa pohon yang tumbang di Jalan Lingkar Luar Selatan Kelurahan Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/9/2021).

Beruntung truk bernomor polisi AD-1315-HP yang dikemudikan Triyono (39) tidak terluka.

Wakil Kepala Bidang Operasional SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, mengatakan proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit.

"Setelah mendapat informasi dari masyarakat 5 personel langsung menuju lokasi dibantu para relawan dan anggota TNI," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Geger Mayat di Trangsan Gatak, Ditemukan di Dalam Kamar Rumah dan Sudah Keluarkan Bau Busuk

Baca juga: Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya

Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit, dengan pajang pohon 6 meter dan diameter sekitar 20-30 centimeter.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerusakan terjadi di bagian bak depan truk," ungkapnya.

Namun, terkendala waktu kedatangan para personel di TKP karena pohon tumbang tersebut sempat mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut.

"Saat memotong pohon mengunakan gergaji benso," ungkapnya.

Bertumbangan di Boyolali

Sebagian bangunan rumah warga di Kampung Randusari, RT 04, RW 05, Kelurahan Kemiri, Ksecamatan Mojosongo rata dengan tanah.

Itu disebabkan sebuah pohon yang tumbang mengenai bangunan rumah milik Donitri Wahyono (30) saat diguyur hujan angin.

Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut, karena seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri dari musibah tersebut.

"Namun, rumah korban mengalami rusak berat pada bagian atap rumah," ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali Bambang Sinungharjo, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Raja Mangkunegaran KGPAA Mengkunegara IX Tutup Usia, Tinggalkan Istri, 4 Anak dan 1 Cucu

Baca juga: Tumbang dari Pasangan China, Praveen/Melati Ungkap Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan Sendiri

Sinung menyebut peristiwa yang mengakibatkan korban merugi hingga Rp 20 juta itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu cuaca tengah hujan deras yang disertai angin kencang. Pohon besar di samping rumah kemudian roboh dan menimpa rumah milik

"Selain itu, masih di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo pohon tumbang juga terjadi di tempat lain," ujar Bambang.

Pohon tumbang juga menimpa warung kelontong Siswanto (36) di Kampung Waru, RT 01, RW 02, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.25 WIB.

Pohon yang ada depan warung kelontong tumbang lalu menimpa atap warung.

Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp 10 juta

" Selain itu, pohon tumbang juga memutus jaringan listrik dan menutup akses jalan menuju Kampung Waru, Kelurahan Kemiri," aku dia.

"Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tumbangnya pohon ini," jelas dia.

Tewas Tertimpa Pohon

Sebuah pohon besar di Makam Sri Makurung Handayaningrat, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali tumbang, Minggu (20/6/2021) sore.

Kejadian tersebut terjadi setelah kawasan tersebut diterjang hujan yang disertai angin kencang.

Akibat kejadian tersebut, seorang pengemudi mobil Toyota Agya meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Berdasarkan Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, saat itu, korban sedabg mengantar temannya, Irwan Sinegar berziarah ke makam Sri Makurung.

Namun, karena hujan lebat, korban memilih menunggu di dalam mobil Toyota Agya warna putih yang terparkir di sekitar makam. 

Nahasnya, sekitar pukul 15.45 WIB, sebuah pohon besar yang berada di dalam makam tumbang.

Pohon tersebut tumbang dan menimpa mobil korban.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Beberapa Jam di Solo,Pohon Tumbang di Manahan & Kampung Todipan Kebanjiran Lagi

Baca juga: Viral, Video Pohon Tumbang Tiba-tiba Berdiri Sendiri, Komentar Netizen Bikin Salfok

Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko mengatakan akibat pohon tersebut tumbang, kondisi mobil korban ringsek serta rusak berat di bagian depan.

"Dua orang mengalami luka serius dan satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian perkara, sementara ada rumah yang tertimpa pohon tumbang mengalami rusak berat," kata Marjoko, kepada TribunSolo.com.

Marjoko mengatakan satu korban yang merupakan peziarah asal Kendal meninggal dunia di tepat.

Kini korban meninggal dibawa ke RSU Pandan Arang, Boyolali untuk diperiksa lebih lanjut.

"Jenazah korban langsung dibawa ke RS Pandan Arang (RSPA) untuk otopsi," kata Marjoko. 

Ia mengatakan kondisi pohon yang tumbang memang sudah tua dan lapuk.

Insiden pohon tumbang ini juga menyebabkan kerugian materi berupa mobil Toyota Agya Warna Putih Nomor polisi AD 9353 QR senilai Rp 60 juta, serta rumah senilai Rp 150 juta.

"Ini, bukan lagi himbauan, semua juru kunci makan dan saksi saksi masih kita Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," terang dia.

"Besuk akan kami kordinasikan dengan Kades setempat perihal itu. Khususnya di tempat wisata regili," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved