Berita Sukoharjo Terbaru
Terungkap, Ini Identitas Pria yang Ditemukan Tewas di Trangsan Sukoharjo
Warga Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Selasa (14/9/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, Selasa (14/9/2021).
Pria yang ditemukan tewas bernama Iskandar (40) warga Dukuh Terik warung RT 01 RW 02, Desa Trangsan, Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
Menurut Kapolsek Gatak Iptu Tugiyo, saat ditemukan, korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Baca juga: Perempuan Asal Pati Ditemukan Tewas di Kos Jepara, Mayat Dalam Kondisi Setengah Telanjang
Baca juga: Ternyata Mayat Bersimbah Darah di Wonogiri Bukan Pria, Tetapi Wanita, Identitasnya Dibuka Polisi
"Korban terakhir kali terlihat pada hari Sabtu (11/9/2021), menemui tetangganya untuk membayar utang," katanya, Rabu (15/9/2021).
Saat itu, korban berjalan terpincang-pincang, karena kakinya sakit terkena paku.
Tiga hari berselang, korban sudah ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kamar rumahnya.
Baca juga: Teka-teki Mayat Wanita Telanjang di Menteng Akhirnya Terjawab, Ternyata Dibunuh Sekuriti
Atas penemuan itu, warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis Puskesmas Gatak.
"Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
"Hasil swab test, menunjukan negatif Covid-19," imbuhnya.
Korban diperkirakan meninggal dunia tiga hari yang lalu.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Warga Geger
Sesosok pria ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Selasa (14/9/2021).
Informasi itupun menggemparkan warga Desa Trangsan.
Menurut Kapolsek Gatak, IPTU Tugiyo, mengatakan pria yang ditemukan tak bernyawa itu berusia 39 tahun.
"Dia ditemukan meninggal di kamar rumahnya," katanya kepada TribunSolo.com.
Pihak kepolisian yang mendapati laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis.
Baca juga: Blak-blakan, Bupati Yuni Ungkap Sragen Dihujani Vaksin dari Bantuan Partai Politik, Inilah Daftarnya
Baca juga: Hebatnya Vaksinasi di Solo Tembus 100 Persen, Tapi Gibran Emoh Berhenti : Masih Bisa 120-130 Persen
Saat didatangi, mayat tersebut sudah mengeluarkan bau busuk.
"Diperkirakan meninggal dunianya dua hari yang lalu," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria itu.
Diduga, korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
"Dia memiliki riwayat penyakit diabetes," katanya.
"Namun, kami masih melakukan pemeriksaan mendalam lagi," aku dia.
Kasus Sebelumnya
Seorang pria ditemukan tewas gantung diri, Selasa (31/8/2021) malam.
Dia ditemukan tewas di indekos Sukoharjo.
Menurut Kapolsek Sukoharjo Kota AKP Marlin, sebelum korban ditemukan tewas gantung diri, dia sempat bertemu pacarnya.
Baca juga: Kronologi Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Sungai Mungkung Sragen, Warga Ikut Menyelam Cari Korban
Baca juga: Kesedihan Keluarga Boyolali, Kemarin Neneknya yang Stroke Meninggal, Kini Cucunya Bayi Hidrosefalus
"Pacar korban sempat berkunjung ke kos korban mengambil masker, kemudian pacar korban kembali ke kosnya," katanya, Rabu (1/9/2021).
Setelah itu, korban menghubungi pacarnya meminta putus.
Alasannya, karena korban mengetahui pacarnya selingkuh.
Baca juga: Viral Kisah Tragis Remaja di Padangsidimpuan Meninggal Usai Pasang Behel, Infeksi Sampai Kesakitan
Korban pun memblokir nomor telepon pacarnya.
"Korban setiap terjadi masalah, korban sering mengancam pacarnya, bahwa ia akan bunuh diri kalau diputuskan cintanya," ujarnya.
Pada hari Minggu (29/8/2021), pemilik kos masih melihat korban membeli makanan secara online, lalu masuk kembali ke kamarnya.
Baca juga: Sosok Suryadi AK Ayah Cut Meyriska yang Meninggal, Ternyata Orang Cukup Terkenal di Aceh
Setelah itu korban tidak pernah terlihat lagi.
"Teman-teman korban juga tak bisa menghubungi korban karena hpnya tidak aktif," ujarnya.
Hingga akhirnya, pacar korban mendatangi kos korban untuk mencari korban.
Namun saat sampai di depan kamar kos korban, tercium bau busuk, dan pintu kamar kos korban dalam keadaan terkunci dari dalam.
Pacar korban pun memberitahukan hal tersebut kepada pemilik kos serta pengurus RT setempat.
Saat dibuka, korban sudah ditemukan tewas gantung diri.
Pihak kepolisian yang datang bersama tim medis melakukan evakuasi terhadap jenazah korban untuk dibawa ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. (*)
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.