Berita Sragen Terbaru
Vaksinasi Pelajar SMP di Sragen Ditarget Rampung Minggu Ini, Pekan Depan Lanjut Pelajar SMA/SMK
Sasaran vaksinasi di Kabupaten Sragen kini menyasar pelajar di atas 12 tahun.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sasaran vaksinasi di Kabupaten Sragen kini menyasar pelajar di atas 12 tahun.
Hal tersebut dikarenakan, Sragen mulai menjalankan pembelajaran tatap muka secara serentak, di hampir seluruh sekolah.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, minggu depan giliran pelajar SMA/SMK yang akan disuntik vaksin.
Baca juga: Hebatnya Vaksinasi di Solo Tembus 100 Persen, Tapi Gibran Emoh Berhenti : Masih Bisa 120-130 Persen
Baca juga: Vaksinasi di Boyolali Terus Digenjot, Mulai Pekan Depan Target 100 Ribu Dosis Per Hari
"Minggu depan giliran SMA, SMK, MTSN, dan MAN, Insyaallah selesai munggu depan, jadi kita lebih tenang menggelar PTM," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (14/9/2021).
Sasarannya, tidak hanya SMA/SMK negeri saja, namun juga sekolah swasta di Kabupaten Sragen.
Sebelumnya, sejak minggu lalu, vaksinasi pelajar SMP di Sragen mulai dijalankan.
Baca juga: Jekek Tegaskan Wonogiri Belum Akan Gelar PTM Sebelum Rampungkan Vaksinasi untuk Pelajar
Bupati Yuni menarget, vaksinasi untuk SMP selesai dalam minggu ini.
"Target untuk SMP selesai minggu ini, semua SMP baik negeri atau swasta," singkatnya.
Bupati Yuni mengawasi betul pelaksanaan PTM, karena saat ini menjadi prioritas di tengah pemberlakuan PPKM Level 3 di Kabupaten Sragen.
"PTM benar-benar kita awasi sistemnya, kepatuhan prokesnya, anak-anak SMP dan SMA sudah divaksin semua, harapan kita bisa turun di level 2," pungkasnya.
Vaksin dari Parpol
Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkap ada beberapa partai politik (parpol) yang akan menyumbang vaksin untuk warga Sragen.
Bupati Yuni menyebut ada 3 partai yang sudah menyiapkan ribuan vaksin untuk disuntikkan kepada warga Sragen.
"Mulai banyak aspirasi dari partai politik yang akan menyumbang vaksin, seperti dari PKB, kita juga dapat dari PDIP 10 ribu dosis untuk 2 kali, dan dari Nasdem ada 1.000 dosis," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Selasa (14/9/2021).