Penjual Jamu Ini Semringah Dagangannya Diborong Pria Misterius, Tak Sadar Pembelinya Dedi Mulyadi
Wajar penjual jamu itu tidak tahu. Dalam membantu orang yang ditemuinya, Kang Dedi selalu mengaku sebagai Haji Udin yang berasal dari Majalengka.
TRIBUNSOLO.COM - Entah mimpi apa semalam, tukang jamu ini merasakan kebahagiaan saat dagangannya diborong dan diberikan uang oleh sosok pria misterius.
Pria tersebut mengaku berasal dari Majalengka, Jawa Barat.
Bermula saat tukang jamu sedang berjalan di pinggir jalan itu mendapatkan pelanggan dari seseorang yang menaiki mobil Pajero warna hitam.
Pria itu kemudian memesan segelas jamu beras kencur sambil bertanya mengenai pendapatan sang tukang jamu setiap harinya.
Baca juga: Viral Bocah Laki-laki Jualan Nasi Kuning sambil Belajar, Sikapnya saat Dagangan Diborong Tuai Pujian
Baca juga: Ramai Beredar Kabar Kerajaan Inggris Borong 80 Kostum MU Nomor 7 Milik Cristiano Ronaldo, Untuk Apa?
"Sehari paling Rp 100 ribu.
Kalau sepi Rp 50," ujar si tukang jamu itu.
Kepada sang pembeli yang mengaku berasal dari Majalengka, si penjual jamu yang berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah ini menyebut sudah selama 30 tahun berjualan jamu gendong di wilayah Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
"Suami saya di kampung. dia bertani jagung panennya setahun sekali," ujar si penjual jamu.
Sambil memegang gelas jamu yang mau diminumnya, pembeli yang mengaku bernama Haji Udin dari Majalengka itu tak sungkan mengajak bercanda sang penjual jamu.

"Kalau jamu anti bokek (gapunya uang) ada ga?," tanyanya.
"Ya enggak ada," jawab sang penjual.
"Kalau jamu anti koredas ada ga?," tanya lagi sang pembeli.
Melihat si penjual jamu yang seperti kebingungan, pembeli itu pun menjelaskan maksud dari koredas.
"Koredas itu anak buahnya corona.
Pertama corona, karena corona ayu (penjual jamu) gabisa jualan makanya ayu gapunya duit.