Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

PNS Asal Nganjuk Jadi Korban Pencurian di Sragen, Uang Rp 10 Juta & HP yang Disimpan di Mobil Raib 

Seorang PNS asal Kabupaten Nganjuk, Kemin (58) menjadi korban pencurian saat berada di Kabupaten Sragen pada Rabu (15/9/2021). 

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Polisi periksa mobil Honda Jazz berwarna biru yang jadi sasaran pencurian, di Kecamatan Tanon, pada Rabu (15/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang PNS asal Kabupaten Nganjuk, Kemin (58) menjadi korban pencurian saat berada di Kabupaten Sragen pada Rabu (15/9/2021). 

Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan korban datang ke Kabupaten Sragen dengan maksud untuk menghadiri hajatan di Kecamatan Gemolong. 

"Setelah dari tempat hajatan, korban beserta kedua kerabatnya mampir di warung Bakso Wonogiri, di Jalan Gabugan-Gemolong, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen untuk beristirahat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Aksi Pencurian Sepatu di Masjid Colomadu Karanganyar Terekam CCTV: Pelaku Ambil yang Warna Biru

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda di Palembang Terekam CCTV, Pelaku Tak Kenakan Pakaian saat Beraksi

"Dan di pinggir jalan tersebut, korban memarkirkan mobil Honda Jazz berwarna biru dengan nopol 1295 IH yang dikendarainya," tambahnya.

Karena dirasa aman, kemudian korban meninggalkan mobilnya dan masuk kedalam warung bakso tersebut untuk menyantap makanan.

"15 menit kemudian, saat korban masih menyantap makanan, tiba-tiba alarm mobilnya berbunyi, dan korban langsung mendatangi mobilnya," jelasnya.

Baca juga: Viral Aksi Pencurian Terkonyol di Solo : Maling Curi Scoopy Tapi Vario dan KTP-nya Ketinggalan

Sesampainya di lokasi kejadian, korban melihat pintu depan bagian kiri mobilnya sudah dalam keadaan terbuka.

"Korban kemudian memeriksa isi mobil, dan tas milik korban yang berisi uang tunai senilai Rp 10 juta dan satu unit handphone Tab merk Samsung SM T719Y sudah tidak ada," jelasnya. 

Dengan begitu, diperkirakan total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 12.000.000.

Menurut Suwarso, modus yang dilakukan pelaku mengambil barang dengan merusak pintu mobil.

"Saat ini terduga pelaku masih dalam penyelidikan polisi," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved