Berita Solo Terbaru
Doa Gibran untuk 52 Atlet Asal Solo yang Berjuang di PON XX Papua : Semoga Menang & Buat Bangga Solo
Sebanyak 52 atlet dan 12 pelatih PON XX Papua 2021 asal Kota Solo resmi dilepas oleh Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (17/9/2021).
Penulis: Iqbal Fathurrizky | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Selamat untuk para atlet yang akan berlaga dan rasa bangga bisa lakukan pelepasan ini. Jangan terlena dengan suasana euforia. Harus serius dan siap untuk memenangkan kejuaraan tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Lowongan Besar-besaran di Boyolali, Pemkab Buka Lelang Jabatan Kepala Dinas, Ini Formasinya
Baca juga: Bikin Sedih, Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, SD di Boyolali Malah Dirusak Orang Tak Dikenal
Ketua Fasi Provinsi Jateng itu juga berpesan kepada para official yang akan mendampingi team atlet dalam event tersebut.
"Perhatikan keperluan dan kesiapan atlet, baik secara fisik, mental dan jasmaninya," ujarnya.
"Perhatikan pula faktor keamanan dan keselamatan kerja adalah prioritas utama, dalam pencapaian target. Berikan yang terbaik untuk Jawa Tengah," lanjutnya.
Dirinya juga mengaku berharap dan berdoa untuk kemenangan dan kesuksesan dalam Pekan Olahraga Nasional XX yang dilaksanakan di Papua nantinya.
Karena perhelatan PON XX, di tengah pandemi pihaknya menekan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama berlaga di Pon XX 2021.
"Agar terhindar dari penyebaran Covid-19, lalukan prokes secara ketat," tutupnya.
PON Papua
Komedian Arie Kriting baru-baru ini menyampaikan rasa kecewanya soal penunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menjadi Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
Bukan tanpa alasan, menurut suami Indah Permatasari sosok perempuan Papua seharusnya direpresentasikan oleh perempuan Papua.
Seperti diketahui, PON XX tahun 2021 akan diselenggarakan di Papua.
Baca juga: Demi Penuhi Ngidam Nagita Slavina, Tukang Jagung Bakar Rela Gadaikan Emas, Istri Raffi Sampai Syok
Baca juga: Nagita Slavina Tolak Dibelikan Jet Pribadi oleh Raffi Ahmad, Ternyata Lebih Memilih Dibelikan Ini
Ungkapan Arie Kriting tersebut diketahui dalam akun Instagramnya @arie_kriting.
Dia memposting potongan gambar yang menampilkan foto Nagita Slavina mengenakan pakaian tradisional Papua.
Dalam foto tersebut juga bertulis 'Jadi Duta PON XX, Cantiknya Nagita Slavina Kenakan Pakaian Tradisional Papua'.
Di postingannya itu dia menyebut sudah lama ingin menyampaikan kritikkannya tersebut, namun masih menunggu tanggapan dari saudara-saudari asli Papua.
"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," harapnya yang dia tulis pada Rabu (2/6/2021).
Meski dirinya menyebut mengakui kapabilitas Nagita Slavina dapat membawa misi untuk mensosialisasikan pertandingan olahraga tingkat nasional tersebut, Arie menilai penunjukkan duta yang bukan orang asli Papua dapat menimbulkan Cultural Aprropriation.
Untuk menghindari hal tersebut dia menyarankan agar menunjuk lagi duta PON XX Papua dari perempuan asli Papua.
Dia juga menyebut dua nama perempuan asli Papua yang terkenal dengan suara indahnya Nowela Elisabeth Auparay dan Putri Nere Patty.
"Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tulisnya.
Hal itu disebutnya juga akan menjadi sinyal baik akan pengakuan kita atas keberagaman.
"Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa," lanjutnya.
Baca juga: Sempat Kram Perut, Nagita Slavina Nangis saat Periksa Kandungan, Dokter: Iya Sudah Tenang Saja
Baca juga: Adik Rafathar Ternyata Laki-laki, Nagita Slavina Sudah Rencanakan Hamil Lagi: Ingin Anak Cewek
Untuk informasi, dilansir Kompas TV dari jurnal ilmiah karya Jaja Grays bertajuk The Blurred Line of Cultural Appropriation, apropriasi budaya adalah perbuatan yang mengacu pada meminjam atau mencuri budaya dari kelompok minoritas untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi.
Kritik arie dalam media sosialnya tersebut banjir dukungan, postingannya tersebut mendapat lebih dari 78 ribu like dan lebih dari enam ribu komentar.
Banyak tokoh seni peran yang juga mendukung Arie di laman komentar media sosialnya itu.
Untuk diketahui Nagita Slavina dan Raffi Ahmad telah resmi diangkat sebagai ikon PON XX sejak bulan lalu untuk mendampingi duta PON XX Boaz Salossa.
Dilansir Tribunnews.com, peresmian tersebut diunggah oleh Raffi dalam akun Instagram miliknya pada 19 April 2021.
Dalam postingan itu Raffi berpose bersama istrinya Nagita Slavina didampingi Boas Salossa serta ketua II PB PON XX Papua 2021 Roy Letrora.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Arie Kriting Kecewa Nagita Slavina jadi Duta PON XX, Ingin Perempuan Asli Papua jadi Representasi KompasTV.com dengan judul Apa Itu Cultural Appropriation yang Disebut Arie Kriting untuk Duta PON Papua Nagita Slavina? dan Tribunnews.com dengan judul Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Resmi jadi IKON PON XX Papuas 2021