Berita Seleb

Potret Uut Permatasari Lepas Atribut Artis, Jenguk Bocah Korban Pesugihan Gowa sebagai Bhayangkari

Uut Permatasari jalankan tugas sebagai Bhayangkari, jenguk bocah korban pesugihan di Gowa. Potretnya yang bak ibu pejabat tuai pujian.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/uutpermatasari
Kolase foto Uut Permatasari yang kini menjadi Ketua Bhayangkari Cabang Gowa. 

TRIBUNSOLO.COM -- Uut Permatasari menjalankan tugasnya sebagai istri Kapolres Gowa dengan menjenguk A.P korban pesugihan di Gowa, Sulawesi Selatan.

Beberapa pekan ini, warga Gowa digegerkan dengan kasus pesugihan yang dilakukan satu keluarga.

Anak perempuan keluarga tersebut yang masih berusia 6 tahun, AP, bahkan menjadi korban.

Baca juga: Eksis Manggung Lagi, Uut Permatasari Curhat Ingin Jadi Penyanyi Sekaligus Bhayangkari Istri Kapolres

Baca juga: Doa Haru Uut Permatasari untuk Suami yang Jabat Kapolres Gowa: Selalu Amanah, Semua Hanya Titipan

Kabar terbaru, praktik pesugihan tersebut telah lama dilakukan oleh kedua orang tua korban, H (43) da T (47).

Menurut paman korban, Bayu, mereka juga melakukan praktik kanibalisme.


Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel.
Kapolres Gowa AKBP AKBP Tri Goffaruddin Pulungan menjenguk korban yang diduga jadi korban pesugihan ilmu hitam ayah dan ibunya di Tinggimoncong Gowa Sulsel. (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Perbuatan itu diketahui saat Bayu memergoki para pelaku tengah mencongkel mata korban.

Kasus ini pun jadi perhatian Kapolres Gowa.

Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin Pulungan berjanji menuntaskan kasus ini secepatnya karena menjadi atensi publik.

Suami penyanyi dangdut Uut Permatasari itu turun langsung dan mewanti-wanti penyidiknya membongkar kasus ini karena melibatkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT

Selain itu, AKBP Gofaruddin juga menjeguk korban di rumah sakit.

"Ini untuk memberikan semangat, terus terang saya juga merasakan, kebetulan anak saya hampir sama besarnya seperti korban," kata AKBP Gofarudin.

Dia menyampaikan rasa prihatin terhadap apa yang dialami korban.

Apalagi menurut dia, korban masih anak-anak dan membutuhkan banyak perhatian.

Sementara itu, Uut Permatasari yang berada di Gowa juga turut prihatin.

Sebagai seorang ibu, dirinya menjenguk dan memberikan perhatiannya untuk AP.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved