Viral
Terungkap, Kondisi Jiwa Oknum Dokter Semarang yang Campur Sperma ke Makanan, Sekilas Tampak Normal
Hasil keterangan medis, dokter DP positif menderita kelainan jiwa. Lalu, mengapa ia sekilas seperti normal?
Maka dari itu, tambah Kabidhumas, penyidikan kasus ini dilakukan secara cermat agar penyidik tidak salah menerapkan pasal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dokter DP ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan oleh DW, istri temannya sesama mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di salah satu universitas di Semarang.
Pelapor beserta suami tinggal satu atap bersama DP dalam sebuah rumah kontrakan di kawasan Gajah Mungkur, Semarang.
DP dilaporkan ke Polda Jateng, setelah tepergok lewat rekaman iPad milik pelapor DW, melakukan masturbasi dan mencampurkan spermanya ke dalam makanan milik pelapor.
Di depan penyidik dia mengaku telah melakukan aksi serupa tiga kali.
Akibat perbuatannya itu, tersangka diancam pasal 281 ayat (1) KUHP, yaitu tentang kejahatan terhadap kesopanan.
Korban Trauma
Korban oknum dokter DP sendiri saat ini merasa trauma
Seperti diketahui, kasus tersebut terungkap pada Oktober 2020.
Saat itu korban sempat merekam kondisi ruang makan dengan menggunakan i-Padnya.
Korban mengaku sempat curiga posisi tudung saji di meja makan rumah kontrakannya selalu berubah posisi.
Tak disangaka, tersangka dokter DP ternyata terekam melakukan pelecehan itu.
Korban pun mengalami trauma berat, gangguan makan, hingga harus memulihkan kondisi psikologisnya usai mengetahui rekaman video tersebut. (*)