Berita Karanganyar Terbaru
Jual Tanaman Monstera dengan Harga Fantastis, Pria Asal Tawangmangu Langsung Jadi Jutawan Muda
Paiman (30) warga Dusun Mogol, Desa Ledoksari, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar menjual tanaman hias Monstera Variegata seharga Rp 225 juta.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Karena dianggap tanaman langka dan tidak banyak yang punya.
"Monstera dulu sudah viral, juga harganya segitu karena jarang yang punya," aku dia.
Kolektor Solo
Jagad maya TikTok dihebohkan dengan postingan jual beli tanaman hias dengan harga fantastis hingga menembus Rp 225 juta.
Postingan yang diungguh @kiplivariasi pun viral karena ada yang menganggap sangat mahal dan mempertanyakan kebenaran tersebut.
Usut punya usut tanaman tersebut dibeli dari warga di Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Sementara pembeli adalah kolektor tenaman hias asal Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, bernama Sri Hastuti.
Baca juga: Viral di Klaten, Pakai Mobil Bagus Mencuri Tanaman Jenis Sikas, Aksinya Pun Terekam Jelas CCTV
Baca juga: Viral Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Gianyar, BKSDA Bali Ungkap Dugaan Penyebab dan Analisanya
Hastuti merupakan kolektor dan penjual tanaman hias asal Kota Solo, dengan nama perusahaan Sri Rejeki Sekar Kedaton Solo.
"Awalnya saya cari-cari tanaman, terus dapat di Mogol Tawangmangu," ungkapnya saat dikonfirmasi kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/9/2021).
"Saya beli 2 pohon Monstera Variegata besar tongkol 5 buah, dan 2 pot totalnya Rp 225 juta," aku dia membeberkan.
Hastuti menjelaskan tinggi Monstera Variegata berukuran sekitar 180 centimeter untuk satu pohonnya.
Terkait harga yang cukup fantastis yakni sampai Rp 225 juta atau serupa dengan harga satu mobil dia menjelaskannya.
"Karena tanaman ini sudah mendunia dan memiliki ciri khas warna berbeda dari Monstera lainnya," jelas dia.
Hastuti mengklaim selama menjadi kolektor berbagai tanaman hias selama 21 tahun harga tersebut masih terbilang murah.
"Bagi saya ini murah, harganya tinggi kalau belum laku kita rawat masih bisa naik lagi harganya," ungkapnya.