Geger Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Sang Baginda Sultan Punya Misi Bantu Warga Miskin
Sosok baginda di Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang itu kerap memperbaiki atau membangun kembali rumah-rumah masyarakat miskin di sekitar mereka.
TRIBUNSOLO.COM, BANTEN - Kembali membuat kehebohan, fenomena orang mengklaim sebagai raja dan memiliki kerajaan di Indonesia.
Yang terbaru, fenomene itu terjadi Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Sebuah rumah dengan penampakan ala istana kecil diklaim sebagai pusat Kerajaan Angling Dharma.
Rumah itu terletak di Kampung Salangsari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Rupanya, Istana ini dihuni sang raja bergelar Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus.
Baca juga: 5 Fakta Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Terungkap Asal Muasal Kemunculannya dari Tahun 2004
Baca juga: Atta Halilintar Unggah Foto Lawas Saat Masih Kerja Jaga Counter Kecil, Krisdayanti Sampai Pangling
Dilihat dari luar, wujud Istana Kerajaan Angling Dharma ini terlihat megah dan mencolok karena berada tepat di pinggir jalan.
Pada bagian depan, terdapat gapura khusus yang menyambut seluruh tamu.
Gapura itu bertuliskan 'Indonesia Aman Tentram Gemah Ripah Loh Jenawi' serta tulisan berbahasa Arab.

Di dalam kompleks rumah itu, terdapat sebuah bangunan semacam saung yang disebut sebagai 'Singgasana Raja'.
Di singgasana itu ada sepasang kursi dan dua payung khas keraton.
Seorang pengikut Kerajaan Angling Dharma, Aki Jamal mengatakan pemimpin mereka memiliki panggilan 'Sang Baginda Sultan' karena diklaim masih keturunan dari Sultan Banten.
Ada pun Istri 'sang Baginda Sultan' bernama Siti Aisyah binti Samun.
Selain itu, Aki Jamal menjelaskan kalau Baginda Sultan memiliki jiwa yang dermawan.
“Beliau memang semua kegiatannya di bidang sosial. Memang baginda ini orangnya sangat luar biasa dan saya salah satunya santri baginda,” ujar Aki Jamal, Selasa (21/9/2021).
Menurut Aki, sosok yang disebutnya sebagai 'Baginda' adalah orang dermawan yang ingin mengentaskan orang miskin.