Berita Sukoharjo Terbaru
Hari ke 10 PTM di Sukoharjo: Klaster Baru Tidak Ditemukan, Prokes Terus Ditegakkan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, selama PTM ini belum ada laporan adanya klaster baru.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sudah sepuluh hari Kabupaten Sukoharjo menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
PTM Terbatas di Kabupaten Sukoharjo mulai dilakukan pada Senin (13/9/2021) lalu.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, selama PTM ini belum ada laporan adanya klaster baru.
"Saat ini belum ada laporan tentang adanya klaster baru di sekolah. Semoga bisa terus terlaksana, yang artinya aman-aman saja," katanya, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Ada 19 Atlet Asal Sukoharjo Ikut PON dan Peparnas, Bupati Janji Ada Bonus Bagi yang Berprestasi
Baca juga: Sejarah Kampung Larangan Sukoharjo : Dulu Gudang Senjata Keraton Solo, Makanya Jadi Daerah Terlarang
Baca juga: Imbas Bupati Sukoharjo Marah Lihat Kerumunan Vaksinasi Siswa, Lokasi Dipindah Agar Tak Jadi Klaster
Sebelum pelaksanaan PTM, kata dia, Dinkes telah meminta kepada para pihak-pihak terkait untuk berkomitmen dalam pelaksanaan PTM ini.
Dicontohkannya seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah termasuk didalamnya para guru dan orang tua beserta murid-murid itu sendiri.
Tak hanya itu, sekolah yang menggelar PTM juga dibentuk jejaring bersama Puskesmas setempat untuk pengawasan.
"Secara umum, pelaksanaan PTM terbatas maupun simulasi itu juga ada pemantauan dan pengawasan dari Puskesmas," jelasnya.
Apakah selama pengawasan itu ditemukan pelanggaran atau kelonggaran protokol kesehatan?
Yunia mengatakan bahwa memang ada temuan tentang penerapan protokol kesehatan (prokes) yang longgar
"Ada, kadang-kadang satu atau dua prokesnya terlupakan, misalnya dari anak-anak yang nggak tahan pakai masker seharian," ungkap Yunia.
"Namun teman-teman dari Puskesmas juga sering kali mengingatkan untuk melaksanakan prokes dengan ketat," imbuhnya.
Kedepan, sebagai evaluasi pihaknya telah merencanakan untuk pemeriksaan antigen di beberapa titik-titik sekolah yang melaksanakan PTM.
PTM di Solo