Berita Sragen Terbaru
Kondisi Bocah 4 Tahun yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Sragen, Jalani Operasi Patah Kaki
Seorang balita AM (4) selamat dari kecelakaan maut, yang terjadi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang balita AM (4) selamat dari kecelakaan maut, yang terjadi di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
AM merupakan korban yang berhasil selamat dari maut, dimana kedua orang tuanya tak tertolong saat kejadian tersebut.
Saksi mata, Kholil mengatakan saat kejadian, balita tersebut jatuh tepat ditengah jalan.
Baca juga: Cerita Warga Soal Lokasi Kecelakaan Maut di Masaran Sragen, Minim Penerangan
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Masaran Sragen : Ternyata 1 Keluarga, Habis Pulang Nyekar dari Jogja
"Beruntungnya, saat truk melintas, balita jatuh tepat di kolong truk, sehingga tidak terkena tabrakan truk tersebut," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (23/9/2021).
Sedangkan, posisi kedua orang tuanya berada di badan dan bahu jalan, sehingga terlindas ban truk.
Menurut Kholil, balita tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit oleh polisi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Truk di Gesi Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia di Lokasi
Terpisah, tetangga korban, Sunarto mengatakan balita tersebut sudah di operasi karena mengalami patah kaki.
"Tadi malam sudah menjalani operasi patah kaki di RS PKU Muhammadiyah Masaran, kini masih dirawat," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/9/2021).
Kini, balita malang tersebut dirawat di rumah sakit dengan ditemani saudaranya.
Atas kejadian tersebut, AM bersama kakaknya yang masih remaja menjadi yatim piatu.
Tangis Keluarga Pecah
Kesedihan menyelimuti rumah duka pasangan suami istri yang menjadi korban kecelakaan maut di Masaran pada Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 19.15 WIB.
Sebelumnya, pasangan suami istri, S (46) dan AM (38) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan truk di depan SMP Negeri 1 Masaran.
Kepergian keduanya membawa duka mendalam bagi keluarga korban.
Baca juga: Cerita Warga Soal Lokasi Kecelakaan Maut di Masaran Sragen, Minim Penerangan
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Masaran Sragen : Ternyata 1 Keluarga, Habis Pulang Nyekar dari Jogja
Terutama dirasakan Parman, yang harus kehilangan anak dan menantunya dalam sekali waktu.
Kesedihan tak dapat disembunyikan oleh Parman.
"Yang pasti tidak menyangka, saya berusaha sekuat tenaga untuk tidak sedih," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/9/2021).
Baca juga: Kecelakaan Truk di Depan Terminal Sukoharjo: Kondisi Ringsek, Lalu Lintas Sempat Macet 1 Km
Parman pun terlihat syok, melihat anak dan menantunya sudah pergi untuk selamanya.
"Yang pasti saya syok, dan tidak menyangka," ujar Parman.
Kedua jenazah diberangkatkan menuju makam ngasem, di Desa Kroyo sekitar pukul 10.45 WIB.
Saat keberangkatan, terdengar sayup-sayup tangisan dari dalam rumah duka.
Rumah dukapun juga dipenuhi oleh pelayat, mengingat almarhum dan almarhumah dikenal dengan sosok yang baik.
Dikubur Satu Liang Lahat
Pasangan suami istri yang menjadi korban kecelakaan maut di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dimakamkan hari ini, Kamis (23/9/2021).
Mereka adalah S (46) dan AM (36) warga Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Tetangga korban, Marno mengatakan kedua korban dimakamkan dalam satu liang lahat.
Baca juga: Kesaksian Soal Kecelakaan di Masaran Sragen, 2 Orang Meninggal Seketika, di Antaranya Terlindas Truk
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Truk di Gesi Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia di Lokasi
"Dimakamkan hari ini, pukul 11.00 WIB di pemakaman Ngasem, di satu liang lahat," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (23/9/2021).
Diketahui, dalam kesehariannya S bekerja sebagai petani, dan AM merupakan ibu rumah tangga.
Keduanya, meninggalkan 3 orang anak, yang masih berusia 18 tahun, 16 tahun, dan paling kecil berusia 4 tahun.
Menurut Marno, keduanya dikenal dengan sosok yang baik.
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Jalan Diponegoro Klaten, Libatkan 4 Mobil: Satu Ringsek Parah
"Keduanya baik, dalam kesehariannya baik, ya warga biasa," ujarnya.
Kepergian keduanya yang sangat mendadak, dan dalam kondisi yang mengkhawatirkan membuat keluarga dan tetangga sekitar terkejut.
"Tentu saja kaget, karena kejadiannya seperti dan mendadak," terangnya.
Kini, kemungkinan ketiga anaknya akan dirawat oleh kakek neneknya.
Selain itu, rumah saudara-saudaranya juga berada disekitar tempat tinggalnya.
Truk Misterius Kabur
Kecelakaan maut melibatkan satu unit truk dengan sepeda motor terjadi di Kabupaten Sragen, Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 19.15 WIB.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Solo - Sragen, tepatnya di Jalan Manggis RT 02/01, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.
Truk tronton Hino dengan nopol DK 8403 CS, dikemudikan oleh AM (39) warga Padang Sambean, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Baca juga: Identitas Korban Kecelakaan di Masaran Sragen : Ternyata 1 Keluarga, Habis Pulang Nyekar dari Jogja
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Vs Truk di Gesi Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia di Lokasi
Sedangkan, sepeda motor Honda Revo dengan nomor polisi AD 2551 SY, dikendarai oleh 3 orang, yakni dua orang dewasa dan satu balita.
Pengemudi sepeda motor tersebut ialah S (46) warga Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Kemudian, dua orang pembonceng diketahui merupakan istri dan anak korban, yang masing-masing berinisial SM (38) dan MA (4).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Baturetno-Batuwarno Wonogiri, Pelajar 17 Tahun Meninggal Tabrak Honda CBR
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti, diwakili oleh Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian bermula ketika truk dan sepeda motor bersama satu kendaraan yang tidak dikenal, melaju dari arah selatan menuju utara.
"Posisi sepeda motor berada di belakang truk tronton, kemudian setelah dekat TKP sepeda motor tersebut berusaha untuk mendahului truk yang berada di depannya," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (22/9/2021).
Bukan menyalip di sebelah kanan, namun sepeda motor menyalip disebelah kiri truk, melewati jalan yang berbeda ketinggian, karena sedang ada proyek pelebaran jalan.
Diduga, saat akan kembali ke badan jalan, bagian sepeda motor terbentur aspal jalan, yang lebih tinggi tersebut.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo : Makan Korban 1 Orang Meninggal, yang Lain Terluka
"Pengemudi dan pembonceng terlempar jatuh ke kanan, dan pada saat bersamaan melaju truk tidak dikenal, yang akhirnya membentur korban yang jatuh di badan jalan tersebut," jelasnya.
Setelah kejadian, truk tak dikenal itu langsung meninggalkan tempat kejadian, yang selanjutnya dari belakang melaju truk tronton Hino bernopol DK-2551-SY, yang juga membentur salah satu korban.
Atas kejadian tersebut, korban perempuan SM mengalami cedera parah dibagian kepala, dan meninggal dunia ditempat.
"Sedangkan, korban pria S meninggal dunia di rumah sakit, dan seorang balita selamat, namun mengalami patah tulang kaki bagian kanan," terangnya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamankan pengemudi truk tronton untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (*)