Berita Solo Terbaru
Polisi Larang Nonton Bareng Pertandingan Liga 2, Potensi Kerumunan: Ketahuan Langsung Dibubarkan
Polisi juga melarang kegiatan nonton bareng gelaran Liga 2 di Solo. Kegiatan nonton bareng dapat menimbulkan krumunan.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ryantono Puji Santoso
Lagu tersebut kerap dinyanyikan suporter Pasoepati entah saat Persis Solo melakoni home ataupun Away.
Tapi, lagu tersebut pernah tidak bergema saat laga Persinga Ngawi melawan Persis Solo sekira medio 2018. Laskar Sambernyawa saat itu takluk dengan skor tipis 1 - 0.
Para pemain langsung bergegas meninggalkan lapangan Ketonggo, Ngawi dan anthem 'Satu Jiwa' tak bergema.
Kondisi lagu 'Satu Jiwa' tak bergema nampaknya berpotensi terulang saat Liga 2 musim 2021/2022 mengingat pertandingan tanpa penonton.
Baca juga: David De Gea Cemerlang, Dean Henderson Mulai Minder, Minta Dipinjamkan Manchester United
Baca juga: Jadwal Laga Grup C Liga 2 Musim 2021/2022 : Duel Persis Solo vs AHHA PS Pati Jadi Pembuka
Presiden Pasoepati, Maryadi Gondrong berharap lagu tersebut masih bisa bergema mengiringi perjuangan Persis Solo di Stadion Manahan.
"InsyaAllah, antem tersebut tetap bisa dinyanyikan," kata Maryadi kepada TribunSolo.com, Rabu (22/9/2021).
"Kan, tidak menganggu jalannya pertandingan, karena dinyanyikan sebelum atau sesudah pertandingan," tambahnya.
Maryadi meyakini manajemen Persis Solo memahami arti dari nyanyian anthem 'Satu jiwa'.
"Saya yakin manajemen juga akan mengamini bila antem tersebut dikumandangkan," ujarnya.
Menurut Maryadi, bergemanya anthem 'Satu Jiwa' bisa mewakili keberadaan penonton di stadion saat PPKM seperti sekarang ini. Dukungan mengalir lewat lagu tersebut.
"Anggap saja dengan nyanyian tersebut pemain (Persis Solo) tetap beranggapan bahwa suporter ada," ucapnya.
Pasang Bendera
Sebelumnya, antusias suporter Persis Solo, Pasoepati menyambut gelaran Liga 2 musim 2021/2022 mulai kentara.
Itu terlihat dari pemasangan bendera Persis Solo di penjuru Solo Raya.
Jalan-jalan yang akan dilewati tim-tim tamu tak luput dihiasi bendera Persis Solo, diantaranya Jalan Adi Sucipto.