Berita Wonogiri Terbaru
Jekek Tak Mau Ambil Resiko Pelajar Wonogiri Tertular Corona: Semua Siswa Divaksin Baru PTM
Bupati Wonogiri Joko Sutopo belum ijinkan sekolah menggelar Pembelajaran tatap muka (PTM), sebelum seluruh siswa di Wonogiri tervaksin semuanya.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Adhi Dharma mengatakan terdapat dua pelajar SMP yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes rapid antigen.
Tes rapid antigen itu dilakukan sebelum vaksinasi, dengan target acak kepada 20 persen dari jumlah sasaran vaksinasi.
"Mereka berdua tanpa gejala, saat ini sedang tracing ke pihak keluarga. Perlu dicatat, mereka positif sebelum vaksin, bukan setelahnya. Jangan sampai ada persepsi setelah divaksin langsung positif," jelasnya pada Kamis (23/9/2021).
Adhi menjelaskan, dua pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Bulukerto dan Purwantoro.
Pelajar asal Bulukerto itu dinyatakan positif pada Kamis (23/9/2021). Sementara untuk pelajar Purwantoro dinyatakan positif pada Rabu (22/9/2021).
Temuan itu membuktikan bahwa PTM memang harus diselenggarakan dengan penuh kehati-hatian. Terbukti di beberapa daerah lain, terjadi banyak klaster sekolah yang muncul saat menggelar PTM.
"Kebijakan dari Pak Bupati yang belum mengizinkan PTM untuk saat ini sangat tepat. Harus hati-hati. Kami tidak mau ada lonjakan kasus Covid-19, terlebih di lingkungan sekolah," ungkap dia.
Adhi menjelaskan adanya random sampling tes antigen sebelum vaksinasi mematahkan pandangan jika usia pelajar aman dari paparan Covid-19.
Justru, kata dia, para remaja itu berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus ke lingkungan sosialnya.
"Kalau tanpa gejala malah berbahaya untuk keluarga maupun lingkungannya, maka dari itu kita lakukan tes secara acak," tandas Adhi.
Baca juga: Daftar SMA di Solo yang Menggelar PTM Terbatas Besok: Akan Diawasi Satgas Covid-19
Pemkab Wonogiri sendiri tengah melakukan vaksinasi yang menyasar pelajar.
Diketahui, ada sebanyak 39.678 pelajar tingkat SMP yang akan mengikuti vaksinasi di Kecamatan masing-masing. (*)