Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Manfaat Wedang Uwuh

Manfaat Wedang Uwuh, Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh, Cocok Diminum Malam Hari

Indonesia memiliki kekayaan alam yang bermanfaat, salah satunya adalah rempah-rempah.

Sajian Sedap/Virny Apriliyanty
Manfaat wedang uwuh untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19. 

Dalam studi tahun 2008 oleh beberapa anggota tim peneliti yang sama, 24 orang sehat diberi kapsul jahe atau plasebo. Mereka semua diberi sup satu jam kemudian.

Mengkonsumsi jahe yang ada di wedang uwuh sebagai lawan dari plasebo secara signifikan mempercepat pengosongan perut. Butuh waktu 13,1 menit untuk orang yang menerima jahe dan 26,7 menit untuk orang yang menerima plasebo.

7. Mengurangi kadar kolesterol

Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi sangat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dimakan dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.

Dalam sebuah studi tahun 2018 terhadap 60 orang dengan hiperlipidemia, 30 orang yang menerima 5 gram bubuk jahe setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (buruk) sebesar 17,4% selama periode 3 bulan.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh, Bisa Mencegah Pengeroposan Tulang, Cocok Diseduh Setelah Beraktivitas

8. Mengurangi nyeri haid

Manfaat jahe bagi kesehatan berikutnya adalah mengurangi rasa nyeri akibat datang bulan. Khasiat jahe sebagai pereda nyeri haid ini sudah dilakukan sejak zaman dulu.

Dalam sebuah penelitian tahun 2009, 150 wanita diinstruksikan untuk mengonsumsi jahe atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) selama 3 hari pertama periode menstruasi.

Ketiga kelompok menerima empat dosis harian baik bubuk jahe (250 mg), asam mefenamat (250 mg), atau ibuprofen (400 mg). Hasilnya, jahe bisa mengurangi rasa sakit ketimbang dua obat lainnya.

9. Mencegah kanker

Manfaat jahe di wednag uwuh untuk kesehatan telah lama dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.

Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah. Dalam sebuah penelitian, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul pro-inflamasi di usus besar.

Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa manfaat jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Memerangi Covid-19, Bisa untuk Menjaga Kondisi Daya Tahan Tubuh

10. Melawan alzheimer

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dan senyawa bioaktif dalam jahe dapat menghambat respons peradangan yang terjadi di otak.

Ada juga beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu meningkatkan fungsi otak secara langsung.

Dalam sebuah studi tahun 2012 terhadap wanita paruh baya yang sehat, dosis harian ekstrak jahe terbukti meningkatkan memori otak.

11. Melawan infeksi bakteri

Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menurunkan risiko infeksi. Faktanya, ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri.

Menurut sebuah studi tahun 2008, manfaat jahe sangat efektif melawan bakteri mulut yang terkait dengan radang gusi dan periodontitis.

Selain itu, manfaat jahe segar, termasuk manfaat jahe merah, juga efektif melawan virus pernapasan syncytial (RSV), penyebab umum infeksi saluran pernapasan.

Manfaat wedang uwuh

Dilansir dari Kompas.com, kombinasi bahan dalam wedang uwuh sudah dikenal punya segudang manfaat untuk tubuh. Secara keseluruhan, wedang uwuh bisa mengobati penyakit seperti batuk, masuk angin, perut kembung, pegal linu dan menyegarkan badan.

Namun, jika dijabarkan manfaat dari setiap komposisi bahannya, ada lebih banyak lagi manfaatnya. Seperti penjelasan berikut.

 Jahe

Rimpang satu ini tak hanya dikenal sebagai bumbu masakan. Jahe juga dikenal sebagai tanaman untuk obat alami.

Sifatnya yang panas sering kali dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh.

Lebih dari itu, berdasarkan beberapa penelitian, jahe juga dapat melancarkan peredaran darah.

Sifat antikoagulan (anti pembekuan darah) pada jahe dipercaya lebih kuat dari pada bawang putih atau bawang merah.

Jahe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi pada tubuh.

Kayu manis

Kayu manis selain sebagai penambah aroma wedang lebih nikmat, juga memiliki sifat antioksidan.

Campuran kayu manis dan jahe diyakini berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi.

Baca juga: Manfaat Wedang Uwuh untuk Mengatasi Perut Mulas hingga Masuk Angin, Cocok Diminum di Malam Hari

Cengkeh

Seperti kayu manis, cengkih juga termasuk herbal yang bersifat hangat yang dapat memberikan aroma sekaligus sensasi rasa yang unik pada wedang uwuh.

Pala

Pala mengandung saponin, polifenol, dan flavonoi.

Kandungan tersebut diteliti dapat menghilangkan nyeri, meredakan perut mulas karena masuk angin, melancarkan sirkulasi darah, dan mengatasi gangguan pada lambung.

Secang

Herba yang biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) ini telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.

Kayu secang juga sering digunakan sebagai campuran untuk minuman kesehatan dan penghangat badan.

Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengungkapkan bahwa secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.

Gula batu

Gula batu pada wedang uwuh digunakan sebagai pelengkap untuk memberikan rasa manis, tanpa membuang aroma sekaligus rasa asli bahan-bahan ramuan ini.

(Kontan/Kompas)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved