Liga Champions
Pasca Bertemu PSG, Pep Guardiola Ungkapkan Rasa Cinta Terhadap Marco Verratti
Pasca bertemu PSG di Liga Champions, Pep Guardiola mengungkapkan rasa cinta terhadap Marco Verratti.
TRIBUNSOLO.COM - Pasca pertandingan Paris Sanit Germain (PSG) vs Manchester City, sang pelatih Pep Guardiola mengaku jatuh hati kepada gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti.
Pemain internasional Italia memang menjadi bagian PSG saat mengalahkan Man City 2-0 di pertandingan Liga Champions, Rabu (29/9) dini hari WIB.
Mantan anak asuh sang pelatih, Lionel Messi juga turut mencetak gol perdananya untuk PSG di laga tersebut.
Di pertanding tersebut, Verrati memang mampu memainkan peran sebagai pengatur serangan pasukan Mauricio Pochettino untuk bersaing dengan gelandang-gelandang Man City.
Baca juga: Kekalahan Man City Terhadap PSG Menunjukkan Mengapa The Citizens Butuh Harry Kane
Baca juga: Arsenal Umumkan Kabar Buruk, Granit Xhaka Cedera, Sang Pemain Akan Absen Selama 3 Bulan
“Jika Messi bahagia di Paris, saya akan sangat bahagia untuk Leo," kata Guardiola dilansir Sky Sport.
"Dan izinkan saya mengatakan bahwa saya jatuh cinta dengan Marco Verratti," katanya.
Guardiola mengatakan bahwa sang pemain merupakan orang yang luar biasa.
"Saya senang dia kembali dari cedera," katanya.
“Dia pemain yang luar biasa meski di bawah tekanan. Dia memiliki ketenangan untuk satu sentuhan ekstra dan pada saat itu membuat umpan ekstra di belakang pemain lini tengah kami,” kata Guardiola dilansir dari Tribalfootball.
Verratti memang bukan pemain yang tinggi secara postur tubuh, tingginya hanya 165 cm.
Namun saat bergerak, dia akan sangat spesial.
Bahkan dirinya turut andil mengantar Italia menjuarai Euro 2020 lalu.
Gaya bermain Verratti rupanya disukai Guardiola.
Baca juga: Bayern Munchen vs Dynamo Kiev, Berikut Prediksi Line-up Kedua Tim di Liga Champions Nanti Malam
Baca juga: Meskin Sakit Perut, Gelandang Muda Liverpool Curtis Jones Tetap Bermain Bagus saat Kontra Porto
Sang pemain dapat diandalkan untuk membangun serangan dan itu terlihat pada babak pertama.
Di babak kedua, menurut Guardiola, timnya lebih mengendalikan permainan dengan Kevin De Bruyne sebagai pengatur serangan.
Guardiola memasang Raheem Sterling, Jack Grealish, dan Riyad Mahrez di lini serang.
Kemenangan PSG ini membuatnya kini duduk di posisi puncak klasemen Grup A dengan mengemas empat poin, sama dengan tim peringkat kedua, Club Brugge sedangkan Man City merosot ke urutan ketiga.(*)